Sementara dari Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulawesi Selatan, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulsel, Ahmad Asiri melaporkan penanganan kawasan kumuh, khususnya mengenai peningkatan kualitas pemukiman untuk penanganan di 85 titik kawasan pemukiman kumuh di Sulsel.
"Di samping itu kami juga menangani pembangunan sanitasi untuk pondok pesantren di Sulawesi Selatan," ungkapnya.