SuaraSulsel.id - Warga Kota Kendari antre minyak goreng sejak subuh. Ardi warga yang antre mengaku sudah berdiri mulai jam 6 pagi. Namun sampai jam 10 belum mendapatkan minyak.
"Sudah mengantre tadi, tapi pas sudah dekat di pintu masuk untuk mendapatkan minyak, sudah habis mi kuponnya," katanya.
"Tapi Alhamdulillah pihak Disperindag menambah lagi kuponnya sebanyak 600, semoga saja kasihan saya bisa ji dapat. Karena saya sudah mengantre dari pagi," pungkasnya.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sultra, mengadakan pasar murah khusus minyak goreng, dengan harga 14.000 per liternya, Selasa (15/3/2022).
Baca Juga:Mendag Klaim Minyak Goreng Melimpah, Tapi Adanya di Kelapa Gading
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, warga Kendari beramai-ramai memenuhi Kantor Disperindag Sultra untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga murah. Sambil membawa Kartu Keluarga (KK) sebagai syarat utamanya.
Operasi pasar murah itu dibuka pada pukul 08.00 pagi. Namun kebanyakan warga telah memenuhi Kantor Disperindag Sultra sejak subuh.
Salah seorang ibu rumah tangga, Ningrum, mengaku sudah mengantre sejak pukul 06.00 pagi.
“Saya sudah berjam-jam ngantre dan belum dapat juga,” katanya.
“Belum lagi kalau ada yang nyelip antrean kan kita yang nunggu lama jadi tambah lama antrenya,” sambungnya.
Baca Juga:Kapolri Instruksikan Kapolda Pantau Ketersediaan Minyak Goreng di Pasaran
Selain itu, banyaknya warga yang mengantre sejak pagi, membuat beberapa warga memilih untuk pulang.