Istri Penasaran Lihat Bercak Darah di Dapur, Saat Ditelusuri Temukan Suami Meninggal Bersimbah Darah di Luar Rumah

Warga Kecamatan Buntao, Kabupaten Toraja Utara dihebohkan dengan penemuan mayat di kebun

Muhammad Yunus
Minggu, 13 Maret 2022 | 20:40 WIB
Istri Penasaran Lihat Bercak Darah di Dapur, Saat Ditelusuri Temukan Suami Meninggal Bersimbah Darah di Luar Rumah
Ilustrasi garis polisi. [Facebook/Shanti]

SuaraSulsel.id - Warga Kecamatan Buntao, Kabupaten Toraja Utara dihebohkan dengan penemuan mayat di kebun. Saat ditemukan, mayat dalam keadaan bersimbah darah dengan kondisi leher hampir terputus.

Korban berinisial YT (50) itu ditemukan pertama kali oleh istrinya, Agustina Randan. Jasad YT ditemukan di kebun, sekitar 30 meter dari belakang rumahnya.

Paur Humas Polrestabes Toraja Utara Ipda Agus Martopo mengatakan dari dugaan awal, korban bunuh diri. Jasadnya ditemukan oleh istrinya, Minggu, 13 Maret 2022 sekitar pukul 10.00 Wita.

Dari keterangan saksi, kata Agus, korban sempat mengaku mengantuk. Ia pamit untuk tidur di kamar.

Baca Juga:Alami Penggumpalan Darah di Otak, Istri Justin Bieber Dilarikan ke RS

Namun pada pukul 10.00 Wita, istrinya sempat mencarinya di kamar, tapi tidak ada. Saksi kemudian mencari lagi ke tetangga, tapi tidak ditemukan.

Saksi kemudian melihat di dapur ada bercak darah yang cukup banyak. Karena penasaran, saksi mengikuti arah bercak darah tersebut.

"Pada saat itu, isteri korban melihat bercak darah di dapur rumahnya. Dan mengikuti bercak darah tersebut dari dapur sampai keluar rumah," kata Agus saat dikonfirmasi.

Sekitar 30 meter dari rumah, saksi melihat dari kejauhan korban tergeletak di kebun, dekat belakang rumah korban. Seketika itu, saksi berteriak minta tolong.

"Warga di sekitar rumah korban datang dan melihat kondisi korban sudah meninggal dengan luka robek akibat senjata tajam di leher korban," jelas Agus.

Baca Juga:Sudah Bosan Menjomblo, Pria Ini Pasang Iklan untuk Mencari Istri di Stasiun Subway

Menurut keterangan pihak keluarga, korban belakangan terakhir kerap tertutup. Ia bahkan disebut mengalami gangguan jiwa dan dirawat di rumah sakit.

"Korban pernah ditanduk oleh kerbau peliharaannya dan semenjak itu keluarga korban melihat tindakan yang lain atau aneh. Dia kadang bicara sendiri," ujar Agus.

Agus mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan. Adapun barang bukti yang diamankan yaitu sebuah pisau berukuran kurang lebih 25 cm yang ditemukan di dekat jenazah korban.

Pihak kepolisian juga sudah membawa korban ke Puskesmas sekitar untuk dilakukan Visum Et Repertum. Namun dugaan awal, korban bunuh diri.

"Masih dalam penyelidikan kasus. Tapi dugaan awal, korban bunuh diri," tandasnya.

Catatan redaksi:
Hidup sering kali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya.

Jika anda atau seseorang yang anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silahkan hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Bisa juga anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini