SuaraSulsel.id - Bupati Majene Provinsi Sulawesi Barat Andi Achmad Syukri bertekad mewujudkan Kampung Kelapa di daerah itu. Bertujuan menciptakan lapangan kerja dan usaha melalui pemanfaatan tanaman kelapa.
"Perlu ada ide gagasan dan inovasi untuk merintis Kampung Kelapa di Majene. Kami berharap, semua 'stakeholder' atau para pemangku kepentingan dapat bekerja sama dan berkolaborasi," ujar Andi Achmad Syukri, Selasa 8 Maret 2022.
Hal itu disampaikan Bupati Syukri, saat membuka Forum Group Discussion (FGD) diseminasi penelitian pengembangan pertanian, perkebunan dan pangan tentang Kampung Kelapa Kabupaten Majene.
Bupati menyampaikan, Kabupaten Majene memiliki lahan produktif untuk tanaman kelapa dengan luas lahan potensial 9.000 hektare yang tersebar di delapan kecamatan.
Baca Juga:Harga Sawit Riau Meroket Lagi, Tembus Rp 4 Ribu per Kilogram!
Pemanfaatan kelapa menurut Andi Achmad Syukri, tidak hanya produk minyak namun juga semua komponen dalam tanaman kelapa seperti sabuk dan batok kelapa.
Komoditas perkebunan lanjut Bupati, dapat menjadi nilai tambah dari produk kelapa dengan mendorong Industri kerajinan batang kelapa, industri minyak goreng/minyak kelapa Mandar, industri gula merah dari kelapa, industri produk makanan dari bahan dan lain.
"Sehingga dibutuhkan inovasi dan pengembangan di bidang pertanian, perkebunan dan pangan, salah satunya penelitian dan pengembangan mewujudkan Kampung Kelapa di Majene," terang Andi Achmad Syukri. (Antara)