SuaraSulsel.id - Kanit Reskrim Polsek Belopa inisial IS ditangkap di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Karena diduga terlibat kasus narkotika. Bripka IS mengedarkan narkotika melalui jasa pengiriman barang. Dengan modus alat kosmetik. IS ditangkap, Sabtu (15/1/2022) pukul 17.40 Wita.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana mengatakan, oknum anggota polisi yang ditangkap tersebut adalah Kanit Reskrim Polsek Belopa Bripka IS (37 tahun). IS diduga terlibat kasus peredaran dan penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu dan pil ekstasi (inex).
"Anggota kan baru satu yang diperiksa propam. Sekarang masih satu. Kanit Reskrim," kata Komang saat dikonfirmasi SuaraSulsel.id, Rabu 19 Januari 2022.
Kasus ini terkuak berdasarkan hasil penyelidikan dari penangkapan tersangka, AMA yang ditangkap lebih dahulu sebelumnya. Sehingga diketahui bahwa akan ada paket kiriman barang yang akan datang berisi narkotika jenis sabu-sabu dari luar kota menuju Kota Belopa, Kabupaten Luwu dengan modus alat kosmetik yang dikirim melalui jasa pengiriman barang-barang.
Dari situ, polisi kemudian bertindak dengan melakukan Control Delivery di salah satu kantor jasa pengiriman barang yang terletak di Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu. Untuk melakukan penyelidikan.
Karyawan kantor jasa pengiriman tersebut diminta untuk mengecek semua paket kiriman barang atas nama, KS bertujuan Kota Belopa. Sebab barang tersebut diduga berisi narkotika jenis sabu-sabu.
Setelah menemukan barang itu, petugas kemudian menghubungi penerima barang. Untuk segera mengambil paket kirimannya di kantor jasa pengiriman tersebut.
Sehingga, pelaku SA datang ke kantor jasa pengiriman untuk mengambil kiriman barangnya. Dengan menunjukan resi pengiriman yang diduga isinya adalah sabu-sabu.
Polisi yang sudah mengintai, langsung melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap SA. Dari pengakuan SA, bahwa dirinya hanya disuruh oleh rekannya, yakni Bripka IS.
Dengan tertangkapnya SA, polisi kemudian melakukan pengembangan. Hasilnya, Bripka IS pun ditangkap polisi dan mengaku bahwa barang terlarang tersebut adalah milik A, yang merupakan tahanan napi yang saat ini berada di Lapas Kelas II A Palopo.
- 1
- 2