SuaraSulsel.id - Juara dunia MotoGP enam kali Marc Marquez kembali mengaspal, di tengah cedera mata yang dialami. Melibas trek Sirkuit Algarve, Portimao sebagai persiapan musim MotoGP 2022.
Sang pebalap tim Repsol Honda sempat absen menunggangi motor sejak kepalanya terbentur. Setelah jatuh berlatih motorcross pada November tahun lalu. Sehingga menderita diplopia atau penglihatan ganda.
Imbas dari cedera itu, Marquez harus melewatkan dua balapan pemungkas musim MotoGP 2021 dan sesi tes pasca musim.
Kabar positif datang pada pekan lalu. Ketika Marquez mendapat restu dari dokter Sanchez Dalmau untuk kembali berlatih dengan sepeda motor menyusul perbaikan penglihatan sang pebalap.
Baca Juga:Tatap MotoGP 2022, Marc Marquez Lahap Trek Portimao
Tim Repsol Honda lewat Twitter mengumumkan Marquez menjalani latihan di Portimao, sirkuit untuk Grand Prix Portugal, pada Minggu mengendarai RC213V-S, versi produksi masal dari motor MotoGP-nya.
"@marcmarquez93 kembali ke trek mengendarai RC213-V saat ia melanjutkan penilaian lebih lanjut terhadap kondisinya jelang musim 2022," tulis tim Repol Honda.
Sang pebalap akan mengikuti saran dari tim medis setelah merampungkan latihan di Portimao sebelum konfirmasi apakah ia fit untuk mengikuti tes pra musim di Sepang, Malaysia pada 5-6 Februari.
"Masalah penglihatan tak pernah mudah. Akhir bulan lalu saya mulai merasa semakin baik, dan senang rasanya menjadi lebih baik," kata Marquez saat presentasi tim HRC pada Jumat dikutip laman resmi MotoGP.
"Sejak saya mendapati kecelakaan, itu terasa sulit, tapi saya mengikuti nasihat dari dokter saya, yang menyembuhkan penglihatan saya pada 2011".
Baca Juga:Pemerintah Tambah Kapasitas Penonton MotoGP Mandalika, Warga Lokal Jadi Prioritas Utama
Marquez menyadari proses penyembuhan akan berjalan lambat karena ia pernah mengalami cedera serupa pada 2011 silam.
"Sejak saya cedera, tujuan saya salah mencoba menjadi yang pertama melakukan tes atau balapan pertama dan sepertinya kami berada dalam jalurnya. Sekarang saya perlu melakukan tes satu hari di sirkuit Grand Prix dan melakukan satu hari penuh dengan lap yang banyak untuk melihat apakah saya kelelahan atau apakah saya memiliki masalah.
"Kami perlu mengevaluasi hal itu sebelum saya diizinkan membalap di tes Malaysia," kata Marquez.
Menderita diplopia untuk kedua kalinya, Marquez sempat merasa ragu dengan kariernya di MotoGP .
"Mungkin ini adalah waktu paling sulit dalam karier saya," kata pebalap yang juga melewatkan musim 2020 menyusul kecelakaan dan cedera yang ia dapati di balapan pembuka di Jerez.
"Ini adalah musim dingin keempat yang saya lalui dengan cedera... ketika semuanya terasa lebih baik datang cedera yang lain.
Marquez mengungkapkan penglihatan yang jelas adalah syarat wajib untuk membalap. "Semuanya dibahas; operasi, waktu dan kemungkinan tidak membalap. Ini waktu yang berat karena saya tidak tahu masa depan saya." (Antara)