SuaraSulsel.id - Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit serius di negeri ini. Merujuk data Kementerian Kesehatan, penyakit jantung merupakan penyebab kematian terbanyak kedua di Indonesia.
Penyakit ini juga membuat BPJS kita "jebol" karena ada peningkatan biaya kesehatan yang signifikan tiap tahun. Banyak orang yang berpikir ciri-ciri utama penyakit jantung adalah rasa nyeri di dada.
Namun penelitian beberapa tahun terakhir menyebutkan ada banyak gejala baru yang mengindikasikan serangan jantung. Yuk kita pelajari bersama.
1. Ketidaknyamanan atau Nyeri Dada
Baca Juga:Jangan Pernah Lewatkan Sarapan Pagi, Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
Nyeri dada merupakan gejala umum dari serangan jantung. Rasanya bikin tidak nyaman karena jantung kita seperti diremas kuat. Nyeri tersebut muncul karena aliran darah menuju otot jantung berkurang.
Gejala ini biasanya dirasakan lebih dari beberapa menit dan mungkin timbul saat sedang istirahat atau melakukan kegiatan yang bersifat fisik.
Gejala ini lebih sering dialami lelaki, meski bukan berarti tidak ada perempuan yang merasakannya. Perempuan lebih sering mengalami gejala selain nyeri dada.
Jangan lupa membedakan rasa nyeri dada karena serangan jantung dengan heartburn. Meski cukup berbeda, masih banyak orang yang salah kaprah mengenai nyeri dada yang disebabkan kedua kondisi tersebut.
2. Mudah Lemas
Baca Juga:Meski Lahir Sehat, Bayi Masih Berpotensi Idap Penyakit Jantung Bawaan
Jika Anda sulit menjaga kondisi tubuh dan mudah lemas dalam suatu waktu, segera periksakan diri ke dokter. Rasa lemas itu mungkin disebabkan karena kekurangan asupan makanan.
Namun bukan tak mungkin itu merupakan gejala awal penyakit jantung. Rasa lemas biasa diikuti rasa tidak nyaman pada dada hingga sesak napas. Jika hal ini terjadi, perlu ada diagnosis dini agar pengobatan segera dilakukan.
3. Nyeri Menjalar ke Lengan
Merasa nyeri yang menjalar di dada hingga sisi kiri tubuh? Ada baiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter. Apalagi kalau rasa itu diikuti ketidaknyamanan hingga lengan.
Penanganan pertama untuk mencegah serangan jantung dapat dilakukan jika ada diagnosis awal.
4. Nyeri Pundak, Leher hingga Rahang
Sistem saraf di bagian dada dan jantung dapat memicu rasa nyeri ke bagian leher dan rahang. Saat saraf jantung terganggu, saraf-saraf ini bisa memicu nyeri yang menjalar ke bagian-bagian tersebut.
Ciri-ciri serangan jantung biasanya terasa pada rahang kiri bawah. Namun tingkat keparahan setiap orang berbeda. Ada yang mengalami sakit rahang parah, ada pula yang hanya merasakan sensasi tidak nyaman. Gejala ini lebih sering dirasakan perempuan.
5. Mendengkur
Tak banyak yang mengetahui bahwa kebiasaan mendengkur juga termasuk ciri-ciri penyakit jantung. Seseorang yang mendengkur keras serta terengah-engah dapat menjadi tanda jika mengalami apnea tidur.
Hal ini menyebabkan napas berhenti sejenak beberapa kali dan memberikan dampak buruk pada jantung. Jika Anda rutin mengalami ini, ada baiknya melakukan pemeriksaan.
6. Mual dan Ingin Muntah
Mungkin Anda tidak menyangka rasa mual dan ingin muntah juga menjadi gejala serangan jantung. Gejala ni memang jarang ditemui, tapi mungkin terjadi. Rasa mual dan muntah biasanya muncul saat Anda mengalami serangan jantung senyap.
Saat mengalaminya, Anda mungkin justru mengira sedang mengalami kondisi lain. Hal ini menyebabkan salah diagnosis atau salah penanganan. Padahal, jika tidak segera ditangani, serangan jantung yang Anda alami bisa menjadi semakin parah.
7. Sesak Napas dan Berkeringat
Anda patut curga jika tiba-tiba berkeringat dan sesak napas saat tidak melakukan aktivitas fisik berat. Apalagi jika sesak napas menjadi semakin parah saat sedang berbaring dan membaik saat bangun atau dalam posisi duduk. Selain itu muncul keringat dingin dan lembab, padahal tidak sedang merasa stres atau tertekan.
Apabila sesak napas dan berkeringat yang Anda rasakan seperti contoh di atas, bukan tak mungkin hal itu merupakan ciri-ciri serangan jantung. Gejala itu umumnya dialami perempuan usia 50 tahun ke atas.
Olahraga rutin dan menjaga pola makan dapat menjaga badan tetap sehat dan terbebas dari gejala penyakit jantung.
Selain ciri-ciri penyakit jantung di atas, ada pula gejala lain yang mesti diwaspadai seperti irama jantung berubah, pembengkakan pada perut, lengan, dan tungkai, pingsan atau terasa mau pingsan hingga batuk kering yang tak kunjung membaik.
Segera periksakan diri apabila merasakan salah satu atau lebih gejala tersebut ya agar segera mendapatkan penanganan pertama.
Kontributor : Alan Aliarcham