Jusuf Kalla Masuk Supermarket Terbesar di Arab Saudi: 90 Persen Buatan China

Saat melakukan umrah di masa pandemi

Muhammad Yunus
Minggu, 12 Desember 2021 | 09:29 WIB
Jusuf Kalla Masuk Supermarket Terbesar di Arab Saudi: 90 Persen Buatan China
Mantan Wapres RI Jusuf Kalla saat berbicara dalam Kongres Ekonomi Umat 2 Majelis Ulama Indonesia (MUI), Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat yang bertemakan "Arus Baru Penguatan Ekonomi Indonesia" di Jakarta, Sabtu (11/12/2021) [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Terkait dengan keterbukaan, Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mencontohkan saat melakukan umrah di masa pandemi beberapa waktu lalu. 

JK mengungkapkan, di salah satu supermarket terbesar di Arab Saudi, barang-barang yang dijual 90 persen adalah buatan Cina.

“Itu artinya, perdagangan itu tidak pilih-pilih agama. Jika pilih-pilih agama, mestinya Arab Saudi mengutamakan produk Indonesia karena mayoritas umat Islam,”

“Jadi saat ini dagang itu kuncinya bersaing pada tiga, yakni lebih baik, lebih cepat, lebih murah. Karena Cina bisa melakukan itu, maka ekonomi kita tidak bisa melawannya. Jadi kunci utamanya yang harus kita dorong adalah kerja keras,” imbuhnya.

Baca Juga:Menurut JK, Saudagar Harus Punya Seribu Akal, Ini Buktinya

Disisi lain, JK juga menyinggung soal kebijakan pemerintah terhadap perhatian pada pengusaha pribumi. Menurut JK, sepanjang sejarah, baru empat hal kebijakan yang saat ini cukup pro terhadap pengusaha peribumi.

Yakni kebijakan Menteng, yang memberikan devisa yang murah kepada pengusaha nasional saat itu. Kemudian PP10 yang mendorong hanya pengusaha lokal yang bisa berdagang di kecamatan, kebijakan PP56 yang aturan harus kontraktor harus pengusaha lokal dalam hal ini UKM.

“Dan yang terakhir adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang juga sangat mendorong para pengusaha lokal,” kata JK lagi.

Lebih jauh, JK berharap agar hasil kongres ekonomi Umat ini dapat dilaksanakan secara nyata di masyarakat. Yakni bagaimana menyadarkan umat Islam akan pentingnya semangat, kerja keras, ide dan konsistensi untuk bekerja sama dalam membangun ekonomi ummat.

Sementara itu, Pengusaha Islam terkaya Indonesia, Chaerul Tanjung (CT), berharap agar perekonomian umat Islam lebih berdaya. CT meyakini, jika umat umat Islam sejahtera maka bangsa Indonesia juga akan sejahtera karena menguasai 86 persen penduduk Indonesia.

Baca Juga:Mantan Wapres JK Melayat Almarhum Wali Kota Bandung Oded M Danial

“Satu-satunya cara agar sejahtera adalah Membuat mereka lebih unggul dalam segala segi, khususnya ilmu pengetahuan teknologi agar mereka bisa menang dalam persaingan,” tegas pemilik Trans Corp tersebut.

Ia juga mengungkapkan bagaimana para ulama mendorong pentingnya mindset kewirausahaan. Hal itu bisa saja dilakukan dalam penyampaian khutbah dan tausiah dalam mendorong semangat entrepreneur bahwa untuk mendapatkan akhirat, harus melalui dunia.

“Seperti dalam doa yang senantiasa kita sampaikan bahwa ingin selamat dan bahagia di dunia serta selamat dan bahagia di akhirat,” tutup CT.

Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mendorong Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk terus semangat mendorong kebangkitan perekonomian umat Islam di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan JK saat berbicara dalam Kongres Ekonomi Umat 2 Majelis Ulama Indonesia (MUI), Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat yang bertemakan "Arus Baru Penguatan Ekonomi Indonesia" di Jakarta, Sabtu (11/12/2021).

Berita Terkait

Bermula hanya iseng, nasib pria asal madura ini berakhir pilu, usai mengoleskan lem china pada belahan bibirnya. Aksi pria madura itu pun menjadi viral dan banjir komentar warganet.

bandung | 21:45 WIB

Megawati memberikan pembelaan terhadap Presiden Jokowi terkait dengan kritik yang disampaikan oleh Anies, Anies pun sebelumnya mendapatkan pembelaan dari JK.

kotaksuara | 18:52 WIB

Dalam video berdurasi22detik itu, tampak terdengar ada suara pria yang tertawa.

kaltim | 17:00 WIB

Dia juga tampak kesulitan berbicara setelah bagian mulut bawah dan atasnya lengket akibat dioles lem China.

dexcon | 07:40 WIB

Mengikuti latihan Multilateral Naval Exercise Komodo

sulsel | 13:11 WIB

News

Terkini

Polda Sulsel tengah mendalami kasus tersebut

News | 11:39 WIB

Kepulan asap tebal terlihat menyelimuti sekitar landasan pacu 13

News | 15:29 WIB

Mengikuti latihan Multilateral Naval Exercise Komodo

News | 13:11 WIB

Demi peningkatan keamanan siber pada sistem informasi lingkup Pemprov Sulsel

News | 12:22 WIB

Karena dicopot jadi kader partai

News | 12:00 WIB

Partai Islam masih sulit untuk memenangi pertarungan politik di konstensi Pemilu 2024

News | 14:02 WIB

Sejumlah guru, pengelola sekolah, hingga siswa-siswi SMP kaget atas peristiwa itu

News | 13:37 WIB

Dekranasda Sulsel turut serta sukseskan Multilateral Naval Exercise Komodo

News | 08:22 WIB

Warga melemparkan batu dibalas tembakan gas air mata polisi

News | 07:55 WIB

Kejadian tersebut terjadi di blok Mandiodo dan Tapunopaka pada Senin (5/6/2023). Dari tayangan video yang terlihat, bentrokan terjadi di area tambang.

News | 23:14 WIB

Kasus kematian Basman Nafa Yaskura, siswa SMP Athirah Makassar masih dianggap janggal

News | 15:12 WIB

Latihan bertaraf internasional 4th Multilateral Naval Exercise Komodo

News | 12:38 WIB

Tentara angkatan laut dari 36 negara hadir pada Multilateral Naval Exercise Komodo

News | 12:24 WIB

Ditangani dengan paket Long Segment

News | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak