SuaraSulsel.id - Adanya penyerangan dua asrama mahasiswa dan pelajar di Kota Makassar pada Minggu (28/11/2021) sempat membuat panas suasana. Informasi hoaks membuat masyarakat resah dan ketakutan beraktivitas di Makassar.
Tidak ingin berlarut-larut, Wali Kota Makassar Danny Pomanto pun mengunjungi dua asrama Jalan Sungai Limboto Makassar, Selasa (30/11/2021).
Bersama Camat Makassar dan lurah serta Ketua RT/RW, Danny Poamnto menyambangi masing-masing tempat kejadian dan berbincang dengan pengurus asrama. Tak lupa, Ia pun meminta agar suasana kondusif bisa terjaga dengan tidak saling mengadu domba.
“Kehadiran saya di dua tempat hari ini ingin memberikan semangat juga sekaligus menenangkan dua kubu agar saling menjaga diri. Dibantu perangkat kecamatan dan para Babinsa dan petugas keamanan lainnya. Saya harapkan agar tidak saling memprovokasi," harapnya.
Baca Juga:Banyak Anak di Bawah Umur Jadi Korban Perdagangan Manusia di Kota Makassar
Berbincang dengan masing-masing penanggung jawab asrama, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan siap memfasilitasi kebutuhan asrama tanpa mengurangi rasa hormat pada pemerintahannya.
“Karena lokasinya di Kota Makassar, sebagai pemimpin wilayah ini saya siap memfasilitasi kebutuhan adik-adik tanpa mengurangi hormat pada pemangku kebijakan di masing-masing kabupaten. Marilah bersama kita ciptakan damai dan kerukunan,” pinta Danny Pomanto.
Untuk mengantisipasi adanya serangan susulan, Wali Kota Danny Pomanto juga memasang CCTV untuk memantau adanya pergerakan yang tidak diinginkan.
Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menjenguk korban penyerangan pada asrama mahasiswa yang kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Korban dirawat di RSUP Wahidin Sudirohusodo dan Rumah Sakit Pelamonia Makassar.
Baca Juga:Kendaraan Modifikasi di Kota Makassar Akan Diberi Sanksi
Turut serta dalam kunjungan Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjend TNI Mochamad Syafei Kasno, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sulsel, Brigjen TNI Dwi Surjatmodjo, dan Bupati Luwu Basmin Mattayang.
"Sabar ki ibu, fokus saja untuk kesehatannya (korban). Jangan pikir yang lain. InsyaAllah saya akan utus Dinas Kesehatan untuk memantau proses pemulihan selama di rumah sakit," ujar Andi Sudirman kepada keluarga korban.
Andi Sudirman pun berbincang dengan korban berinisial AR di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo dan korban MAS di Rumah Sakit Pelamonia.
Mereka didampingi oleh orang tuanya. Ia pun meminta agar pihak keluarga fokus untuk proses kesembuhan anaknya. Serta memberikan bantuan santunan dan paket buah.