Banjir Landa Warga Luwu Utara Surut, Sawah Seluas 500 Hektare Terdampak

Menyikapi banjir yang telah surut, pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan tetap meningkatkan kewaspadaan.

Siswanto
Selasa, 30 November 2021 | 14:07 WIB
Banjir Landa Warga Luwu Utara Surut, Sawah Seluas 500 Hektare Terdampak
Ilustrasi banjir. [Envato Elements]

SuaraSulsel.id - Banjir yang melanda dua kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, telah surut. Hasil pendataan BPBD setempat pada hari ini, Selasa (30/11), pukul 06.00 WIB, mencatat sawah warga seluas 500 hektar terdampak banjir tersebut.

Peristiwa yang terjadi pada Minggu dini hari (28/11), pukul 02.00 WITA, menggenangi wilayah dua desa di dua kecamatan.

Tinggi muka air berkisar 20 sentimeter hingga 100 sentimeter. Wilayah terdampak yaitu di Desa Taroborok di Kecamatan Baebunta dan Desa Lembang-Lembang di Kecamatan Baebunta Selatan. Kejadian ini berlangsung setelah hujan lebat mengakibatkan debit air Sungai Rongkong meluap hingga ke pemukiman warga.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Luwu Utara menyebutkan banjir berdampak pada 1.046 jiwa. Tidak ada korban jiwa dan pengungsian warga akibat peristiwa ini. Selain berdampak pada pemukiman warga, banjir yang telah surut ini berdampak juga pada sarana dan prasarana.

Baca Juga:Viral, Fenomena Langka Banjir Bak Kolam Renang Airnya Bening Banget, Dimana?

Kerugian material tercatat fasilitas rumah terdampak 317 unit, tempat ibadah 5 unit, sarana Pendidikan 2 unit, kantor desa 1 unit, posyandu 1 unit, serta akses jalan tergenang 20 hingga 30 cm, sedangkan infrastruktur drainase rusak berat sebanyak 1 unit.

Paksa banjir tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, organisasi perangkat desa terkait, relawan dan warga masyarakat bergotong royong dalam membersihkan sampah dan lumpur yang terbawa banjir. Para relawan terdiri dari PMI, Tagana, Pramuka dan Karang Taruna desa setempat.

Berdasarkan analisis inaRISK, Kabupaten Luwu Utara memiliki sejumlah wilayah kecamatan yang berpotensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 11 kecamatan berada pada wilayah dengan potensi tersebut, salah satunya Kecamatan Baebunta.

Menyikapi banjir yang telah surut, pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan tetap meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi bahaya hidrometeorologi.

Pada hari ini, prakiraan cuaca BMKG menyebutkan wilayah Kecamatan Baebunta masih berpeluang hujan ringan hingga sedang. Demikian juga pada esok hingga lusa, prakiraan cuaca masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Baca Juga:Antisipasi Banjir, Pemkot Jaksel Perdalam Saluran Air di Kemang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini