Cakupan Vaksinasi Sulsel Masih Rendah, Satgas Covid-19 Minta Lebih Aktif

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengungkap cakupan vaksinasi Covid-19 di Sulawesi Selatan

Muhammad Yunus | Stephanus Aranditio
Kamis, 18 November 2021 | 19:13 WIB
Cakupan Vaksinasi Sulsel Masih Rendah, Satgas Covid-19 Minta Lebih Aktif
Pemprov Sulsel mempercepat vaksinasi Covid-19 bagi pelajar SMA/SMK/sederajat [SuaraSulsel.id / Istimewa]

SuaraSulsel.id - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengungkap cakupan vaksinasi Covid-19 di Sulawesi Selatan. Masih dibawah rata-rata nasional.

Cakupan vaksinasi Sulawesi Selatan masih pada angka 28,56 persen. Untuk vaksinasi dosis lengkap.

Satgas mencatat 22 provinsi masih lebih rendah dari angka rata-rata cakupan vaksinasi nasional.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan hal ini menjadi perhatian pemerintah pusat dan daerah agar sebaran vaksinasi bisa segera mencapai ke-22 provinsi yang masih rendah cakupannya tersebut.

Baca Juga:Klaster PTMT di Depok Bertambah 84 Orang Dalam Sehari, Satgas Sebut Muaranya dari Keluarga

"Sayangnya dari 34 provinsi di Indonesia, ternyata 22 provinsi masih memiliki persentase cakupan vaksinasi dosis lengkap yang lebih rendah dari angka nasional yaitu 40,42 persen," kata Wiku dalam jumpa pers, Kamis (18/11/2021).

Adapun ke-22 provinsi dengan cakupan vaksinasi rendah itu antara lain; Aceh (18,70%), Sumatera Utara (34,63%), Sumatera Barat (21,13%), Riau (27,92%), Sumatera Selatan (27,74%), Bengkulu (24,38%), Lampung (27,28%), Jawa Barat (40,06%), NTB (31,34%), NTT (24,35%), Kalimantan Barat (27,74%), Kalimantan Tengah (34,64%), Kalimantan Selatan (24,41%).

Lalu, Sulawesi Utara (37,09%), Sulawesi Tengah (22,65%), Sulawesi Selatan (28,56%), Sulawesi Tenggara (21,96%), Gorontalo (30,42%), Sulawesi Barat (22,46%), Maluku (18,93%), Maluku Utara (20,52%), dan Papua Barat (24,85%).

Selain itu, dari 22 provinsi ini terdapat 4 provinsi yang lebih dari 40 persen kabupaten/kota-nya melaporkan kepatuhan protokol kesehatan yang rendah, terutama dalam memakai masker dan menjaga jarak.

"4 provinsi tersebut adalah Riau, Lampung, Sulawesi Tenggara dan Maluku, cakupan vaksinasi yang rendah jika tidak didukung patuh prokes dapat meningkatkan potensi penularan covid-19 di tengah masyarakat," tegas Wiku.

Baca Juga:Ketua Satgas IDI Ungkap Keamanan Vaksin Booster Covid-19

Wiku meminta pemerintah daerah dari keempat daerah ini untuk meningkatkan vaksinasi Covid-19 dan mengubah perilaku warganya agar taat protokol kesehatan.

"Pastikan terbentuknya posko satgas di tingkat desa atau kelurahan maupun di fasilitas umum untuk memantau pelaksanaan protokol kesehatan," tutur Wiku.

Diketahui, pandemi Covid-19 telah menginfeksi 4.250.855 orang Indonesia, masih terdapat 9.018 kasus aktif, 4.098.178 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 143.659 jiwa meninggal dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini