SuaraSulsel.id - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto meresmikan renovasi Makam Raja Bone ke XXII, yang bergelar Puwatta Lawesongang Petta Matinroe ri Mallimongang. Di Komplek Makam Jalan Tarakan, Senin (8/11/2021).
Peresmian Makam Puwatta Lawesongan dilaksanakan setelah selesai direnovasi oleh para Wija Puwatta Raja Bone ke XXV sekaligus Datu Soppeng ke XXV.
Wali Kota Danny Pomanto mengatakan, pelestarian makam raja sangat tepat dengan apa yang menjadi visi misi pemerintahannya ke depan, salah satunya adalah menyangkut sejarah dan budaya.
"Kami masukkan faktor sejarah menjadi faktor penting. Karena dunia hari ini menjadi sama dengan teknologi yang ada di dunia ini menjadi klise tidak ada bedanya lagi kita ke Surabaya, Makassar, dan Jakarta, bahkan di seluruh dunia," ucapnya.
Baca Juga:Kalahkan PSM, Bhayangkara FC Tendang Persib dari Puncak Klasemen BRI Liga 1
![Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto meresmikan renovasi Makam Raja Bone ke XXII, yang bergelar Puwatta Lawesongang Petta Matinroe ri Mallimongang. Komplek Makam Jalan Tarakan, Senin (8/11/2021) [SuaraSulsel.id/Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/08/87583-makam-raja-bone.jpg)
Menurut Danny Pomanto kehilangan karakter sejarah, adalah kecelakaan sejarah yang paling besar. Danny Pomanto mengajak untuk mengingat sejarah menjadi Siri na pacce' yang menjadi karakter orang Bugis Makassar.
"Maka dengan itu makam raja-raja di Makassar ini kita jadikan tempat sangat bersejarah di sekitar Makassar. Ada makam Raja Gowa, Raja Bone, Jawa, pahlawan Datuk Ribandang, Maipa Deapati, Datu Museng dan Insya Allah kami akan menerima perintah Pak Amin Syam untuk mencari makam Raja Bone Rompegading," jelasnya.
Hadir dalam peresmian Makam Raja Bone diantaranya: Mayjen TNI (Purn) Amin Syam, Wali Kota Bontang Basri Rase, Andi Bau Irman, Andi Mappanyukki, dan Andi Kumala Andi Ijo.
