SuaraSulsel.id - Seorang penyelam menemukan pedang besar di Laut Tengah. Oleh pakar ditaksir berusia 900 tahun, dan berasal dari masa Perang Salib.
Direktur dari Divisi Arkeologi Kelautan pada Otoritas Kepurbakalaan Israel, Kobi Sharvit, mengatakan penyelam berenang sekitar 150 meter dari lepas pantai.
Dekat pelabuhan Haifa beberapa hari yang lalu. Ketika dia melihat sebuah pedang di dasar laut, yang berada sekitar empat sampai lima meter dari permukaan.
Sharvit mengatakan, penyelam tersebut mengambil pedang itu dan segera membawanya ke otoritas kepurbakalaan.
Baca Juga:Pedang Prajurit Perang Salib Ditemukan di Israel, Berusia 900 Tahun
Sharvit mengatakan, pedang yang sudah diliputi organisme laut ketika ditemukan itu adalah yang paling lengkap dan berada dalam kondisi paling utuh yang pernah dilihatnya. Ia menggambarkan pedang itu besar, berat, dan terbuat dari besi.
Ditambahkannya, pedang sepanjang satu meter itu memiliki gagang yang unik. Terlihat jelas setelah arus di dasar laut berhasil memindahkan pasir yang menyembunyikannya.
Kata Sharvit, karena pedang itu ditemukan di sebuah teluk kecil, tidak jauh dari kastil Tentara Salib Atlit di pesisir utara Israel, pedang itu diasumsikan milik seorang tentara dari era Perang Salib.
Crusades atau Perang Salib merupakan serangkaian ekspedisi militer Eropa abad pertengahan yang dipimpin umat Kristen untuk merebut kembali Tanah Suci dari kaum Muslim pada abad ke-11, 12, dan 13.
Sharvit mengatakan, dari sudut pandang sejarah, gagang pedang itu merupakan bagian paling penting dari senjata itu, karena pada bagian itulah dekorasi dan nama atau inisial sering ditemukan dan akan membantu identifikasi selanjutnya.
Baca Juga:Israel Temukan Pedang Prajurit Perang Salib Berusia 900 Tahun
Katanya, setelah dibersihkan, diteliti, dan dilestarikan, otoritas kepurbakalaan akan memamerkan pedang itu kepada publik. (VOA)
