SuaraSulsel.id - Rektor Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie (ITBH) dilantik hari ini. Bersama dengan sejumlah pejabat lingkungan Kemendikbudristek.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar upacara Pelantikan Pejabat dalam lingkungan Kemendikbudristek, Selasa (5/10) di Plaza Insan Beprestasi Kantor Kemdibudristek Jakarta.
Upacara pelantikan dipimpin Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti. Dalam acara itu, dilakukan pelantikan terhadap Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pemimpin Perguruan Tinggi Negeri dan Pejabat Pengawas.
Terdapat 13 pejabat yang dilantik yaitu 2 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, 4 Rektor, 6 Direktur dan 1 Pejabat Pengawas.
Baca Juga:Alasan Buat Cicilan Motor, Pria di Parepare Ini Nekat Curi Kotak Amal
Salah satu pejabat yang dilantik adalah Prof. Dr. Ir. Ansar Suyuti, MT, selaku Rektor Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie (ITBH).
Institut teknologi ini merupakan perguruan tinggi negeri baru di lingkungan Kemendikbudristek yang berlokasi di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Ansar Suyuti adalah Guru Besar pada Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unhas. Ia dipercaya menjadi Rektor Pertama ITBH setelah melalui proses seleksi yang dilakukan secara langsung oleh Kemendikbudristek.
Universitas Hasanuddin sebagai Institusi Pembina ITBH diminta mengusulkan nama Calon Rektor, dimana proses selanjutnya menjadi kewenangan Kemendikbudristek.
Dalam pelantikan yang dilakukan secara luring tersebut, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek menyampaikan harapan kepada para pejabat baru untuk melaksanakan pemerintahan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
Baca Juga:Polda Kaltim Tangkap Pembawa Sabu Kelas Sultan, Harganya Rp 2,5 Miliar
“Para pejabat baru perlu memastikan kebijakan dan program kita, direncanakan dengan baik, dilaksanakan dengan akuntabilitas yang baik, serta diawasi dengan seksama sehingga dapat memberikan manfaat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata Suharti.
Kepada Rektor dan Direktur yang baru dilantik diharapkan menghasilkan terobosan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada berbagai bidang yang dapat dimanfaatkan, menguatkan kolaborasi berkelanjutan antara perguruan tinggi dan dunia usaha/dunia industri (DUDI) serta pemangku kepentingan untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Secara khusus, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek menitipkan pesan kepada Rektor ITBH agar memanfaatkan momentum berdirinya ITBH sebagai PTN baru untuk membangun fondasi tata kelola yang mendukung tumbuhnya semangat kreatif dan inovasi serta memastikan program kampus merdeka dapat dilaksanakan dengan amat baik.
Dengan pelantikan Rektor Pertama ITBH ini menandakan dimulainya operasionalisasi kampus yang digagas oleh Wali Kota Parepare Taufan Pawe, dengan menggandeng Unhas sebagai induk semang.
ITBH Parepare merupakan Institut Teknologi Negeri ke-5 di Indonesia (setelah ITB, ITS, ITERA dan ITK). Kehadiran ITBH juga menjadikan Pulau Sulawesi resmi memiliki institut teknologi negeri setelah Pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan.
Hadirnya ITBH juga menjadi kebanggaan masyarakat Pulau Sulawesi dan khususnya Sulawesi Selatan karena akses memperoleh pendidikan tinggi negeri semakin terbuka. ITBH menjadi PTN ke-5 di Sulawesi Selatan yang berada dibawah naungan Kemendikbudristek.