SuaraSulsel.id - Anggota Koramil 01-1801, jajaran Kodim 1801/Manokwari, membantu memindahkan ribuan warga korban kebakaran dari kawasan Borobudur Manokwari. Menuju tempat pengungsian sementara dengan mendirikan tenda darurat.
Komandan Pos Koramil 01-1801 Manokwari Barat, Pembantu Letnan Dua Said Wali, mengatakan, mereka lebih dahulu memindahkan ribuan warga korban kebakaran di kawasan Borobudur ke tenda pengungsian karena kebanyakan dari mereka adalah ibu dan anak-anak.
"Seluruh Babinsa teritori Manokwari Barat dikerahkan untuk mengevakuasi warga korban kebakaran dengan mendirikan tenda sebagai tempat pengungsian sementara sambil menunggu respons pemerintah setempat," ujar Wali.
Ia melaporkan hingga petang ini dua unit tenda darurat ukuran besar sudah terpasang di kawasan Pelayaran Borasi Manokwari, diutamakan untuk menampung warga lanjut usia, ibu dan anak-anak korban kehilangan rumah akibat kebakaran.
Baca Juga:Waduh! Oven Tembakau di Klaten Terbakar hingga Rugi Rp 50 Juta, Ini Kronologinya
"Kami bersama warga sudah dirikan dua tenda darurat ukuran besar dilengkapi makanan siap saji sumbangan wakil rakyat di kabupaten dan provinsi Papua Barat," ujarnya.
Selanjutnya La Setia Baria ketua RT 002/ RW 003 Kelurahan Padarni, mengatakan 800 kepala keluarga yang bermukim di kawasan Borobudur Manokwari itu didominasi nelayan asal Sulawesi Tenggara.
"95 persen warga di sini bekerja sebagai nelayan dari suku Buton, Sulawesi Tenggara. Dari 800 KK dan 1500 jiwa, mereka tersebar di tiga RT dan dua RW," ujarnya.
Ia berharap ada perhatian pemerintah setempat untuk menyediakan tempat tinggal sementara bagi ribuan warga komplek Borobudur yang kini kehilangan tempat tinggal. (Antara)
Baca Juga:Alasan Polisi Tak Tetapkan Kalapas Tangerang Jadi Tersangka Kasus Kebakaran