SuaraSulsel.id - Tenaga ahli KSP, Ali Mochtar Ngabalin, menanggapi santai mural gambar wajahnya dengan tulisan '504 Error'.
Bahkan Ali Mochtar Ngabalin mengaku sudah tahu siapa pelaku pembuat mural tersebut.
"Kau mau bikin saya punya muka model apa pun saya tidak khawatir. Saya sudah tahu itu, siapa-siapa itu punya tangan yang mengoles-oles itu, tapi tidak apa-apa," kata Ngabalin.
"Saya tidak tersinggung, saya juga tidak marah," sambungnya.
Baca Juga:Momen Tahun Baru Islam, Ngabalin Tulis Doa Menyentuh untuk Yahya Waloni
Mengutip telisik.id, Ngabalin mendapat informasi mural 'Ngabalin 504 Error' ini ada di Bogor. Namun, dia tidak memerinci Bogor mana yang dimaksud.
"Lokasi itu di Bogor, ada juga di Malang sama yang di Tangerang. Presiden Joko Widodo di Tangerang itu mereka menulis '404 Not Found'. Di Bogor mereka ada tulis. Di Malang juga ada. Tapi tidak apa-apa, saya tidak khawatir. Dia mau fitnah, mau caci maki, mau hujat apa pun, waktu saya sudah saya siapkan untuk bangsa, negara, dan agama," katanya.
Ngabalin juga menceritakan, dirinya juga dibuatkan meme sebagai penjilat. Kendati begitu, Ngabalin mengatakan tidak ada masalah dengan cap demikian.
"Saya pun tidak keberatan ya, ada sekarang juga mereka membuat meme, kemudian membuat lidah saya yang panjang, katanya king of raja penjilat," kata Ngabalin.
Ngabalin menyampaikan itu saat dimintai tanggapan soal mural '504 Error'.
Baca Juga:Jokowi Didesak Tegur Moeldoko Soal Ivermectin, Ngabalin: ICW Buat Fitnah Murahan
Ngabalin mangatakan sama sekali tidak marah karena dia menyebut menjilat demi menyelamatkan bangsa dan negara.