Mau Jadi PNS, 50 Ribu Warga Akan Serbu Kota Makassar

10 kabupaten/kota dijadwalkan akan menggelar tes Calon Pegawai Negeri Sipil di Kota Makassar

Muhammad Yunus
Selasa, 13 Juli 2021 | 10:06 WIB
Mau Jadi PNS, 50 Ribu Warga Akan Serbu Kota Makassar
Petugas memandu peserta melakukan proses login komputer ujian Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) di program penjaringan CPNS 2019 di Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (30/9/2020). [ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko]

SuaraSulsel.id - Kepala Badan Kepegawaian Daerah atau BKD Sulawesi Selatan Imran Jausi, mengatakan terdapat 10 kabupaten/kota yang dijadwalkan akan menggelar tes Calon Pegawai Negeri Sipil di Kota Makassar.

"Ada 10 kabupaten/kota yang pendaftarnya akan ujian di CCC, termasuk Kota Makassar," sebut Imran Jausi di Makassar, Senin 12 Juli 2021.

Kabupaten/kota yang dimaksud yakni Kota Makassar, Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto, Takalar, Pangkep, Wajo, Bone, Barru dan Sinjai.

Pelaksanaan tes CPNS digelar di Gedung Celebes Convention Centre atau CCC, termasuk formasi CPNS dari Pemprov Sulsel.

Baca Juga:Pelamar CPNS 2021 di OKU Tidak Wajib Hadir di Lokasi saat Tes

Imran mengemukakan CCC akan menampung peserta ujian dengan jumlah unit komputer sama yakni 500-600 orang pada setiap sesi dengan durasi sekitar 2 jam.

Sehingga dimungkinkan setiap hari (Senin-Kamis) terdiri dari tiga sesi, sedangkan Jumat hanya tersedia dua sesi.

Maka pada tahun ini, diprediksi peserta CPNS dari 10 daerah yang akan menggunakan CCC sebanyak 40.000 hingga 50.000 orang, termasuk untuk pelamar formasi Pemprov Sulsel sehingga penggunaan ruangan juga diprediksi akan digunakan sekitar 25 hari lamanya.

"Sistem ini juga akan memudahkan pihak Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dalam melakukan pengawasan terhadap proses jalannya ujian. Tidak lagi keliling ke daerah-daerah," kata Imran.

Berada di masa pandemi COVID-19, Imran mengemukakan bahwa pihaknya telah menggelar rapat bersama pihak BKN, pemerintah daerah dan sejumlah pihak terkait penggunaan gedung. Semua pihak telah menyepakati beberapa skema protokol kesehatan sesuai standar BKN untuk pelaksanaan ujian CAT.

Baca Juga:Belum Ada Rencana Potong TKD PNS DKI, Anies: Jangan Bikin Takut ASN

"Kita akan menggunakan protokol kesehatan sesuai yang ditentukan dari BKN, telah meminta izin ke Satgas COVID-19 di Makassar," ujarnya.

Sementara kuota peserta ujian, lanjut Imran, juga sesuai dengan kapasitas CCC yang telah dikurangi hingga 50 persen dari total kapasitas CCC yang bisa menampung 1000 unit komputer.

Sebelumnya, Imran menyampaikan bahwa penyewaan gedung milik Pemprov Sulsel untuk digunakan ujian CAT CPNS akan menambah pendapatan asli daerah (PAD) dengan nominal Rp50.000 per orang sesuai standar BKN. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini