SuaraSulsel.id - Ustadz Abdul Somad atau UAS membagikan pengalamannya. Saat mengalami gejala yang disebut mirip gejala terpapar Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan UAS dalam forum kajian Musawarah beberapa hari yang lalu.
Ustadz Abdul Somad membeberkan bahwa dirinya sempat mengalami ciri-ciri terjangkit Covid-19. Kepalanya terasa seperti ditusuk-tusuk jarum dan pecahan kaca tajam.
UAS juga merasakan tulang-tulangnya seperti mau putus. Sampai berpikir dirinya akan mati.
Baca Juga:Singgung UAS Soal Masjid Ditutup, Eko: Menang Ganteng Doang, Tapi Omongannya Payah
Dalam ceramahnya, UAS mengutip Alquran an surah Al-Mulk. Menurutnya, sesudah mati adalah kehidupan yang kekal. Oleh karena itu, pada dasarnya Allah SWT menciptakan mati dan hidup agar kita beramal.
“Apa yang kita lihat hari ini, hidup. Kemudian sampai masanya kita pergi,” ungkap UAS.
Mengutip terkini.id -- jaringan Suara.com, UAS lantas bercerita bahwa suatu waktu dirinya juga pernah merasakan seperti akan mati. Karena sakit mirip Covid-19 tersebut.
Peristiwa itu terjadi saat UAS sampai di rumah. Setelah perjalanan dari luar kota. UAS merasa semua tulang-tulangnya mau putus.
“Tulang-tulang sendiri rasanya mau putus,” tutur UAS.
Baca Juga:Sindir UAS Komentari Masjid Ditutup, Ki Sumo: Tak Malukah Nanti Berjumpa Dengan Allah?
“Hari ketiga dan hari keempat ketika dipakai topi, rasanya jarum dan kaca tajam ditusuk-tusukkan ke kepala,” tambahnya.
Pada hari kelima dan keenam, UAS membeli durian, tetapi tidak bisa mencium aroma durian sama sekali.
“Saya cium, tak ada baunya sama sekali, tapi Ustadz tak pernah kena Covid? Saya tak periksa, tapi ciri-ciri itu ada,” lanjut UAS.
“Tulang mau putus, topi dipasang rasanya ditusuk-tusuk jarum. Durian dicium tak ada baunya,"
"Di situlah saya merasa durian sudah tak enak lagi. Tak saya makan,” kata Ustadz Abdul Somad.