Siaga 1 Juli, Ratusan Pasukan Gabungan Diterjunkan Amankan Papua Barat

Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Organisasi Papua Merdeka

Muhammad Yunus
Kamis, 01 Juli 2021 | 05:22 WIB
Siaga 1 Juli, Ratusan Pasukan Gabungan Diterjunkan Amankan Papua Barat
Apel pasukan antisipasi gangguan kamtibmas 1 Juli 2021 di Papua Barat [KabarPapua.co]

Sekadar diketahui, selain diperingati sebagai Hari Bhayangkara, 1 Juli di Papua juga diperingati oleh sebagian masyarakat sebagai Hari Ulang Tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Sikap Tokoh Papua

Para Tokoh Papua yang tergabung dalam Komponen Merah Putih dan Komponen Pemuda Merah Putih mengeluarkan 9 pernyataan guna menyingkapi momen HUT Bhayangkara 1 Juli yang dipropaganda sebagian kelompok sebagai HUT OPM.

Adapun 9 poin pernyataan dimaksud, pertama menolak segala bentuk kegiatan peringatan 1 Juli sebagai HUT OPM. Kedua, mengimbau masyarakat tidak terprovokasi oleh KSTP. Ketiga, mendukung pemerintah menetapkan kelompok separatis sebagai kelompok teroris sesuai undang-undang.

Baca Juga:Sadis! Oknum Polisi Bakar Istri hingga Tewas

Keempat, mendukung aparat TNI-Polri melakukan penegakan hukum. Kelima, mendukung pemerintah dalam upaya penanganan pandemi Covid-19. Keenam, mendukung keberlanjutan Otsus di Papua dan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB).

Ketujuh, mengajak seluruh masyarakat ikut sukseskan pelaksanaan PON XX. Kedelapan, mendukung aparat terus melakukan upaya pemberantasan penyalahgunaan anggaran atau korupsi. Terakhir, meminta para pihak di Kabupaten Yalimo untuk menahan diri dan tidak terprovokasi dengan tindakan yang melanggar hukum.

Ketua Komponen Pemuda Merah Putih Papua, Ali Kabiyai menyebutkan, sepanjang tahun 2021, OPM atau Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) melakukan berbagai aksi gangguan keamanan lebih dari 80 kali.

Menyikapi hal tersebut pihaknya merasa perlu mengambil sikap mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga situasi keamanan di Papua dan mendukung TNI/Polri.

“Kami merasa perlu bersama-sama membantu pemerintah, TNI dan Polri menjaga situasi Papua aman dan tenteram, serta memberikan masukan yang positif kepada pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Ali.

Baca Juga:Dewan Gereja Papua Barat Kutuk Jokowi, Alasannya Gegera Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini