Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Sekda Banggai Laut Diciduk

Pemeriksaan terhadap kasus dugaan korupsi itu masih terus digelar penyidik Kejati Sulteng, sehingga kemungkinan tersangka lain masih ada.

Ari Syahril Ramadhan
Sabtu, 26 Juni 2021 | 11:12 WIB
Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Sekda Banggai Laut Diciduk
Tersangka IST memakai seragam orange saat digiring penyidik M. Nur Eka Firdaus, SH, MH ke rumah tahanan (Rutan) Klas IIA Palu, Jumat (25/6/2021). [ANTARA/HO-Seksi Penkum Kejati Sulteng]

SuaraSulsel.id - Mantan Plt Sekretaris Daerah Kabupaten IST ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan anggaran di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Banggai Laut tahun 2020.

IST ditahan di Rumah Tahanan Kelas IIA Palu usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, Jumat (25/6/2021).

Tersangka IST ditahan setelah dilakukan pemeriksaan secara maraton oleh tim penyidik yang dipimpin Asisten Pidana Khusus Kejati Sulteng Jefry SH, MH.

Kasi Penerangan Hukum Kejati Provinsi Sulteng Reza Hidayat, SH, MH melalui keterangan rilisnya mengatakan penahanan terhadap tersangka IST yang masih menjabat Kepala BPKAD Kabupaten Banggai Laut ini berdasarkan surat perintah penahanan nomor: print 03/P.2.5 /Fd.1/06/2021.

Baca Juga:Bansos dan Penghilangan Jejak

"Penahanan terhadap tersangka tersebut untuk kepentingan penyidikan," kata dia.

Menurut Reza tersangka IST diduga telah melanggar UU RI Nomor 20 tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi (Tipikor).

Reza menambahkan pemeriksaan terhadap kasus dugaan korupsi itu masih terus digelar penyidik Kejati Sulteng, sehingga kemungkinan tersangka lain masih ada.

"Pemeriksaan masih berjalan, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain yang menyusul," paparnya.

Reza mengungkapkan saat ini pemeriksaan penyidik dilakukan maraton, baik pemeriksaan saksi maupun pemeriksaan lapangan untuk mengungkap semua pihak yang terlibat dalam perkara ini. [Antara]

Baca Juga:Terpidana Korupsi, Eks Anggota DPR Musa Zainuddin Setor Uang Pengganti ke KPK Rp 5 Miliar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini