SuaraSulsel.id - Telkomsel melakukan pembaharuan identitas hingga produk dan layanan. Disebut lebih terintegrasi dan customer-centric. Seiring dengan komitmen sebagai perusahaan telekomunikasi digital terkemuka di Indonesia.
Jumat 18 Juni 2021, Telkomsel resmi mengumumkan pergantian logo. Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam menjelaskan, perubahan untuk pemenuhan gaya hidup digital. Membawa semangat baru yang akan tercermin dalam seluruh komitmen dan pengembangan lini bisnis.
"Kami sebagai simbol perubahan di tiap fase kehidupan. Kini, peta jalan transformasi telah memulai babak baru dalam perjalanan Telkomsel, yang telah melayani negara selama lebih dari seperempat abad," ungkap Hendri.
Pembaruan brand identity telkomsel terdiri dari beberapa elemen, baik visual maupun audio. Salah satu yang tidak berubah dan tetap dipertahankan adalah warna merah putih pada logo Telkomsel.
Baca Juga:Internet 5G di Solo Diharapkan Bisa Dorong Perkembangan UMKM
Berikut perubahan identitas atau logo Telkomsel :
1. Logo dan font type: terinspirasi dari warisan unik Indonesia yaitu motif batik, logo baru Telkomsel menyadur ukiran motif batik yang dirangkai menjadi sebuah font type khusus milik telkomsel: Telkomsel Batik Sans.
Font type ini merupakan karya anak bangsa yakni Deni Anggara dari Degarism Studio, Bandung.
Selain itu, logo baru Telkomsel memadukan huruf kapital dan huruf kecil yang merepresentasikan semangat Telkomsel untuk lebih ramah dan dekat dengan pelanggan.
2. Simbol portal: sebagai pendamping dari logo baru, Telkomsel memperkenalkan sebuah simbol baru berupa portal, yang dapat digunakan secara sendiri atau bersama dengan logo baru.
Baca Juga:Internet 5G Telkomsel Kini Tersedia di Solo
Filosofi dari portal ini merepresentasikan semangat dari Telkomsel untuk membuka dunia yang penuh dengan peluang kepada Indonesia.
3. Variasi warna: merah dan putih dari bendera Indonesia tetap menjadi warna utama dari Telkomsel.
Namun agar bisa menstimulasi perasaan dan terhubung secara lebih emosional kepada seluruh pelanggan, Telkomsel memperkenalkan beberapa warna sekunder yaitu: merah tua, biru navy, kuning kunyit, abu-abu dan hitam.
4. Brand architecture: untuk menyederhanakan brand strategy dari seluruh layanannya, Telkomsel mengubah pendekatan multi brand menjadi monolithic brand.
Dimana dalam seluruh komunikasi kepada pelanggan, merk Telkomsel akan menjadi lebih kuat dan menonjol. Salah satu contohnya adalah penyederhanaan merk simPATI, Kartu As dan Loop menjadi satu nama, yakni Telkomsel Prabayar.
5. Sonic branding: selain elemen visual, Telkomsel juga menghadirkan musik baru yang akan merepresentasikan merk dari Telkomsel.
Musik ini memadukan instrumen tradisional dan modern, menjadi sebuah musik yang energik, dinamis, modern dan orisinil.
6. Lagu baru Telkomsel: di momen peluncuran logo baru, Telkomsel bekerja sama dengan Yovie Widyanto, Arsy Widyanto dan Tiara Andini untuk meluncurkan lagu baru milik Telkomsel dengan judul “Memilih aku”.
Lirik dan melodi dari lagu ini menggambarkan rasa terima kasih Telkomsel kepada Indonesia yang telah memilih Telkomsel selama 26 tahun, dan komitmen kuat bahwa Telkomsel akan selalu ada untuk Indonesia.
Melalui hadirnya nilai-nilai baru perusahaan yaitu integrity, purposeful, empowering, dan exciting, yang diaktualisasikan dalam bentuk integrasi produk dan layanan berbasis digital yang lebih komprehensif.
"Serta pembaharuan identitas perusahaan hingga brand visual yang akan memperkuat komitmen sebagai simbol perubahan di masa mendatang,” ungkap Hendri.