Korban Meninggal Mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari Bertambah Jadi 6 Orang

Korban kecelakaan tunggal rombongan mahasiswa D3 Teknik Mesin UHO Kendari

Muhammad Yunus
Selasa, 08 Juni 2021 | 20:34 WIB
Korban Meninggal Mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari Bertambah Jadi 6 Orang
Mobil yang ditumpangi mahasiswa D3 Teknik Mesin Universitas Halu Oleo Kendari kecelakaan, Senin 7 Juni 2021 / [SuaraSulsel.id / Antara]

SuaraSulsel.id - Mahasiswa Universitas Halu Oleo yang menjadi korban kecelakaan tunggal di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, pada Senin (7/6/2021), bertambah menjadi 6 orang.

Wakil Direktur Rumah Sakit Bahteramas Kendari Ahmad saat diwawancara via telepon selulernya di Kendari mengatakan, pihaknya menerima empat pasien rujukan Rumah Sakit Bombana yang merupakan korban kecelakaan tunggal di daerah Bombana.

"Saya tadi ke UGD dapat info itu empat yang dirujuk, satu sudah di ruang perawatan biasa, dua masih di UGD kemungkinan besar masuk juga di ruang perawatan biasa, yang satu itu kemungkinan meninggal di dalam perjalanan. Jadi masuk di UGD sudah meninggal," kata Dr. Ahmad.

Ia menyampaikan, keempat korban sampai di RS Bahteramas Kendari kurang lebih pada Selasa (8/6) dini hari, pukul 02.30 Wita.

Baca Juga:Bubarkan Demo Mahasiswa Pakai Helikopter, DPR ke Kapolri: Coba Kalau Jatuh

Ia menyampaikan, pasien rujukan yang meninggal bernama Dede Marwan (20) saat ini sudah diambil oleh pihak keluarganya.

"Tadi saya ke UGD sudah tidak ada (pasien rujukan meninggal), kemungkinan sudah diambil keluarganya," tambahnya.

Kepala Humas Universitas Halu Oleo Kendari, Hamdan, menyebutkan nama-nama korban kecelakaan tunggal rombongan mahasiswa D3 Teknik Mesin, UHO yang meninggal, yang terjadi di Jalan Poros Desa Rameroro, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana, Senin (7/6/2021) usai melakukan penelitian di pabrik gula di daerah.

Mereka adalah Olaf Cahyadi (19) asal Desa Saralae, Kecamatan Kulisusu, Buton Utara; Syawaludin (19) asal Desa Kafofo, Kecamatan Kuntukowuna, Kabupaten Muna.

Berikutnya, Risky Adrianus (20) asal Desa Wentulasi Kecamatan Wakorumba, Buton Utara; Indra Taufik (20) asal Desa Laiba, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna; Arsyad Arifudin (23) asal Desa Lede, Kabupaten Taliabo, Maluku Utara; serta Dede Marwan (20) asal Wawoni, Kabupaten Konawe Kepulauan.

Baca Juga:Sidang Penembakan Mahasiswa Kendari, Peluru Dari Senpi Brigadir Abdul Malik

Sementara tiga korban lainnya masih menjalani perawatan di RS Bahtermas Kendari, Zakaria Ramadhan, Rifal Khafigama, dan Nirwan Paliki.

Mereka menumpang mobil Toyota Avanza warna hitam dengan nomor polisi DT 1536 TE. Menurut saksi mata, mobil mengalami pecah ban kiri belakang, kemudian lepas kendali dan keluar jalur ke bahu jalan sebelah kanan, kemudian menabrak pohon.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini