Bikin Geger, Neny Temukan Barang Tak Terduga saat Renovasi Rumah

Ketika sedang membongkar, ia melihat sebuah peti yang berisi semacam granat.

Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 06 Juni 2021 | 13:00 WIB
Bikin Geger, Neny Temukan Barang Tak Terduga saat Renovasi Rumah
Seorang anggota polisi berupaya mengevakuasi granat dari plafon rumah warga. [Digtara.com]

SuaraSulsel.id - Neny Maledak (41) menemukan sesuatu yang tak terduga saat akan merenovasi rumahnya di pasar Oeba, Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang. Ia menemukan senjata berdaya ledak tinggi di prlafon rumah saat akan melakukan renovasi.

Entah sejak kapan granat aktif itu ada di plafon rumah tersebut. Ia kemudian melaporkan penemuan ini ke Polsek Kelapa Lima.

Anggota Polsek Kelapa Lima dipimpin Aipda Mick Terru langsung mendatangi lokasi kejadian.

Polisi menghimbau warga maupun pemilik rumah untuk menjauh dari lokasi tersebut.

Baca Juga:Beroperasi Sejak 2019, Investasi Bodong Ini Kumpulkan Uang Rp 28 M dari 1.800 Nasabah

Saat akan Direnovasi
Awal mula penemuan granat tersebut diketahui Imanuel Banik (53), seorang tukang yang diminta membongkar seng atap rumah milik almarhum Habel Malelak untuk dilakukan perbaikan.

Ketika sedang membongkar, ia melihat sebuah peti yang berisi semacam granat.

Saat itu juga ia langsung memberitahukan kepada pemilik rumah dan menyuruh untuk melaporkan kejadian kepada Polsek Kelapa Lima.

Maselina Rihi Malelak (69), menjelaskan, ia tinggal di rumah tersebut sejak tahun 1961, saat ayahnya almarhum Habel Malelak akan pensiun dari TNI AD tahun 1964.

Almarhum Habel Malelak berdinas di bagian perlengkapan persenjataan dan meninggal dunia pada tahun 1995.

Baca Juga:Mensos Risma Targetkan Pemulihan NTT Karena Badai Siklon Tropis Seroja Dikerjakan Juni

Kemudian sekitar tahun 1979, Marselina pindah dari rumah orang tua di lokasi tersebut ke asrama TNI di Kelurahan Kuanino, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Selanjutnya ia tidak mengetahui asal usul tentang keberadaan barang. Namun ia menduga kemungkinan barang temuan tersebut adalah peninggalan orang tuanya yang merupakan seorang purnawirawan TNI.

Beliau meninggal pada tahun 1995. Marselina baru mengetahui keberadaan barang tersebut dari tukang bangunan yang sementara memperbaiki atap rumah tersebut setelah rumah tersebut direnovasi karena badai angin seroja.

Tim penjinak bom (Jibom) dari Satuan Brimobda Polda NTT dipimpin Ipda Yahya ke lokasi dan langsung melakukan evakuasi terhadap benda temuan berupa granat tersebut.

Tidak ada yang mengetahui secara pasti tentang kepemilikan bahan peledak jenis granat tersebut. Diduga granat tersebut disimpan oleh almarhum Habel Malelak yang juga pensiunan anggota TNI AD.

Dari hasil pemeriksaan tim jibom Satuan Brimobda Polda NTT di lokasi kejadian diketahui kalau granat tersebut adalah fragmentasi MK dan hanya tinggal cangkang saja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini