45 Persen Desa di Indonesia Tidak Punya Bidan

Kematian ibu dan bayi di Indonesia masih cukup tinggi

Muhammad Yunus
Selasa, 25 Mei 2021 | 15:12 WIB
45 Persen Desa di Indonesia Tidak Punya Bidan
Ilustrasi bidan (Freepik)

Sayangnya, dari jumlah itu hanya sebesar 2.506 bidan yang telah menjalin kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Di sisi lain, Ketua Ikatan Bidan Indonesia Dr. Emi Nurjasmi menyoroti turunnya jumlah desa yang memiliki bidan. Menurut data pusdatin Kemenkes 2019, saat ini hanya 45.875 desa atau 55% dari 83.931 desa di Indonesia yang memiliki bidan.

Padahal, penempatan bidan di desa-desa telah berlangsung sejak 1991 dan sempat berhasil menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

Dari kondisi ini, Emi menilai, kebutuhan bidan di lapangan dan organisasi profesi bidan Indonesia, agar kita tetap mendukung dan menjamin bidan memberikan pelayanan berkualitas.

Baca Juga:Viral Bidan Puskesmas Mesum di Mobil, Pria Selingkuhan Dibekuk Polisi

“Dalam kondisi pandemi, kebutuhan yang utama adalah bantuan alat pelindung diri. Hal ini sangat prinsip karena memberikan dukungan pada mereka agar dapat berikan layanan yang aman bagi dirinya dan masyarakat yang dilayani,” terang Emi.

Kepala Perwakilan UNFPA Indonesia Anjali Sen mengatakan, untuk mencapai potensi penuh bidan dalam menyelamatkan nyawa, meningkatkan kesehatan, dan memperkuat sistem, bidan harus dididik dan dilatih dengan baik, dan diregulasi dengan layak.

Dalam hal ini, kata Anjali, Bidan butuh lingkungan yang memungkinkan mereka untuk bekerja secara efektif--termasuk bekerja sebagai bagian dari tim yang suportif dan multi-disipliner, dan dengan sumber daya yang layak.

“Investasi untuk bidan harus fokus tidak hanya pada jumlah, tapi terutama pada pendidikan, pelatihan yang berkelanjutan, regulasi, dan lingkungan kerja,” tegasnya.

Baca Juga:Pemilihan Perbekel di Dua Desa Jembrana Bali, Inilah Hasilnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini