SuaraSulsel.id - Pelaksana harian Dinas Pariwisata Kota Makassar Moh Roem mengatakan akan memasang papan pengumuman terkait wajib menerapkan protokol kesehatan pada seluruh tempat wisata.
Hal itu, kata dia, untuk mengantisipasi kunjungan masyarakat pada saat libur lebaran.
"Terutama di hari Sabtu dan Minggu karena kita tahu wisata alam akan menjadi target warga Kota Makassar pada libur lebaran," ujar Roem, Selasa, 11 Mei 2021.
Dinas Pariwisata, kata Roem, sudah berkoordinasi dengan pengelola tempat wisata, seperti Pantai Akkarena, Bugis Water Park, Lego-Lego, dan UPT Losari, serta pengelola mal.
Baca Juga:Libur Lebaran, Polda Sumbar Pastikan Seluruh Objek Wisata Ditutup
"Sudah dua minggu kami lakukan koordinasi, jadi kita harap sesuai arahan Pak Wali di edaran adaptasi sosial yang mengatakan bahwa jumlah maksimum adalah 50 persen," sebutnya.
Mengutip terkini.id -- jaringan Suara.com, Roem menilai destinasi wisata pada area ruang terbuka seperti pantai tak terlalu sulit dikontrol selama tak berkerumun. Sebab, memiliki area yang luas sehingga minim adanya kerumunan.
"Kami telah mengimbau kepada pengelola destinasi, seperti di Tanjung Merdeka, Tanjung Bayang maupun Pantai Biru untuk terapkan protokol 5 M," ungkapnya.
Roem menyebut pihaknya bakal memberi teguran hingga sanksi bila pengelola destinasi mengabaikan aturan protokol kesehatan.
"Dispar dan Satgas Raika akan di lokasi untuk melakukan pengawasan dan pemantauan," ucapnya.
Baca Juga:Wisatawan Batalkan Pesanan, Pengusaha Hotel di Garut Gigit Jari
Belajar dari kasus tsunami Covid-19 di India, Roem meminta kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk berada di rumah bila tak ada kepentingan mendesak usai lebaran.
"Kira berharap semakin sadarnya masyarakat untuk tidak beraktifitas setelah lebaran, mungkin lebih baik di rumah saja," tutupnya.