SuaraSulsel.id - Hari raya idulfitri 1422 Hijriah sudah di depan mata. Menu apa saja yang akan kalian siapkan saat lebaran nanti?
Hari raya Idulfitri selalu identik dengan ketupat. Rasanya ada yang kurang jika beras yang dimasak dengan bungkusan janur ini tidak tersedia di meja makan.
Bagi masyarakat di Sulawesi Selatan. Setiap tahunnya, ada beberapa makanan berbahan dasar beras yang hanya ada saat lebaran. Apa saja itu?
1. Sokko' Tumbu'
Baca Juga:Urban Farm Hadirkan Pusat Kuliner Baru yang Ramah Lingkungan
Makanan khas Bugis ini selalu diminati. Memang tak lengkap rasanya bila tak ada Sokko' Tumbu' saat lebaran.
Berbahan dasar beras ketan dan santan. Lebih bagus jika menggunakan ketan hitam.
Tumbu' dibungkus dengan daun pisang, tetapi dicetak dulu dengan wadah bulat seperti pipa. Bisa juga menggunakan batang bambu yang sudah dibersihkan.
Selesai dicetak, kemudian dibungkus daun pisang, diikat, dan direbus sampai matang. Memasaknya pun menghabiskan waktu yang cukup lama hingga matang sempurna. Kadang lima sampai enam jam.
2. Burasa
Burasa adalah salah satu penganan khas masyarakat Bugis dan Makassar. Panganan ini dikenal juga dengan nama lapat, lontong bersantan atau buras. Bentuknya hampir mirip dengan lontong, namun agak pipih dan dimasak dengan cara tersendiri.
Baca Juga:Apa itu Bipang? Kuliner Babi Panggang yang Heboh Gara-gara Jokowi
Rasanya gurih dan sering dijadikan pendamping makanan berkuah.