Mereka kemudian tiba di lokasi Dusun Sidoasri, Desa Sumber Agung Kecamatan Gandusari, Sabtu siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Namun, mereka tak bisa langsung memuat pupuk subsidi itu karena mengantre alias saat itu juga banyak truk lain yang akan memuat pupuk.
Nah, akhirnya Budi pun memarkir truknya di Selatan pabrik, tepatnya di jalan raya depan pabrik dan di antara deretan truk lainnya.
"Usai memarkir truknya, mereka makan. Katanya, korban disuruh membeli nasi bungkus di warung di depan pabrik. Lalu mereka makan bareng (sopir dan kernet) dengan menggelar tikar di depan truk Fuso."
Baca Juga:Viral Cekcok Oknum Petugas Jembatan Timbang di Lampung Selatan dengan Sopir
Setelah makan, Budi kembali naik ke truknya dan duduk di kursi kemudinya. Sepertinya, ia kelelahan sehingga tertidur di kursi kemudi.
Begitu juga korban, yang usai makan justru tertidur di atas tikar yang digelar di depan truk mereka.
Mungkin karena sama-sama kecapekan sehingga sambil menunggu giliran antre, mereka pun tertidur.
"Setelah tertidur beberapa jam, si sopir terbangun sekitar pukul 17.30 WIB karena ingat giliran antrenya."
Di saat terbangun, si sopir yang tertidur di kursi kemudi itu tak turun dari kemudinya dan langsung menghidupkan truknya.
Baca Juga:Tak Sengaja Bertemu Ayah di Jalan, Momen Anak Sopir Truk Mudik Buat Terharu
Diduga ia lupa bahwa di depan truknya ada korban yang sedang tertidur sehingga ia terburu-buru menjalankan truknya ke arah pabrik.