SuaraSulsel.id - Pria bernama Arsyad di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan berurusan dengan polisi. Setelah diduga tega membacok pamannya sendiri, Baso Daeng Sallang akibat kesal diceramahi agar rajin melaksanakan salat berjemaah di masjid.
Kapolsek Gelesong Selatan Iptu Muhammad Ashar membenarkan perihal tersebut. Ia mengatakan peristiwa itu bermula saat korban bertemu dengan pelaku pada Senin 19 April 2021.
Kala itu, korban menceramahi ponakannya agar rajin melaksanakan ibadah salat di masjid. Tetapi tidak juga dipedulikan oleh pelaku.
"Korban mengingatkan pelaku kenapa tidak salat. Iya, pelaku kesal saat diajak berjamaah," kata Muhammad Ashar, Jumat 23 April 2021.
Baca Juga:Kocak! Santri Grogi saat Ceramah, Malah Doakan Ustaznya Masuk Neraka
Pelaku rupanya tidak terima dengan tindakan korban yang menceramahinya tersebut. Sehingga, dengan tega membacok pamannya sendiri di Desa Saro, Kecamatan Galesong Selatan, Senin 19 April 2021, pukul 20.30 Wita malam.
"Lengannya dibacok satu kali. Pelaku ponakan korban sendiri," jelas Muhammad Ashar.
Akibat kejadian itu, korban harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. Sedangkan, pelaku langsung menyerahkan diri di kantor polisi.
"Selasa, 20 April 2021, pelaku menyerahkan diri ke polsek," katanya.
Kontributor : Muhammad Aidil
Baca Juga:Viral Ceramah Ustadz Subhan di BUMN Batal, Diduga Akibat Isu Radikalisme
