Pascabencana NTT, Polisi Dikerahkan Bersihkan Sampah di Kota Kupang

"Kegiatan bersih-bersih sampah ini untuk membantu pemulihan dampak bencana khususnya mengembalikan fungsi untuk kelancaran dan keamanan pengguna jalan," kata Iroth Laurens.

Erick Tanjung
Rabu, 14 April 2021 | 09:22 WIB
Pascabencana NTT, Polisi Dikerahkan Bersihkan Sampah di Kota Kupang
Sejumlah personel Ditlantas Polda NTT melakukan pembersihan lingkungan jalan dari sampah akibat badai siklon tropis Seroja yang melanda wilayah Kota Kupang. (ANTARA/HO-Humas Polda NTT)

SuaraSulsel.id - Direktorat Lalu Lintas Polda Nusa Tenggara Timur mengerahkan personel untuk membantu menyingkirkan sampah dari jalanan Kota Kupang dampak badai siklon tropis Seroja yang melanda wilayah itu.

"Kegiatan bersih-bersih sampah ini untuk membantu pemulihan dampak bencana khususnya mengembalikan fungsi untuk kelancaran dan keamanan pengguna jalan," kata Direktur Lalu Lintas Polda NTT, Komisaris Besar Polisi Iroth Laurens Recky di Kupang, Rabu (14/4/2021).

Kegiatan itu setelah apel gelar pasukan operasi keselamatan lalu lintas 2021 yang menyasar berbagai jalan utama kota serta sarana prasarana pendukung di sekitar yang terdampak bencana. Personel Ditlantas Polda NTT, kata dia, dengan antusias gotong royong ,embersihkan lingkungan yang dipenuhi sampah, terutama sampah pepohonan.

"Kami ketahui sendiri memang banyak sekali sampah yang tersebar di beberapa ruas jalan dan lingkungan di Kota Kupang akibat bencana badai Seroja," ujarnya.

Baca Juga:Update Banjir Bandang NTT: 175 Meninggal, Listrik Sudah Nyala 60 Persen

Oleh karena itu, kata dia, kegiatan itu dilakukan hingga dipastikan kondisi jalan dan lingkungan sekitar bebas dari hambatan akibat sampah. Ia menjelaskan pihak kepolisian resor juga menggelar kegiatan yang sama guna mengembalikan kebersihan dan kerapian fasilitas umum di ibu kota provinsi itu.

Laurens menambahkan selain bersih-bersih lingkungan jalan juga dilakukan pengaturan arus lalu lintas di titik-titik kemacetan akibat adanya sarana jalan atau jembatan yang rusak serta pengawalan bantuan sosial untuk masyarakat yang terdampak bencana. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini