Mrs Word Ditahan Polisi Karena Copot Paksa Mahkota Mrs Sri Lanka

Mrs World Caroline Jurie yang mencopot paksa mahkota Mrs Sri Lanka Pushpika De Silva ditahan kepolisian Colombo

Muhammad Yunus
Senin, 12 April 2021 | 11:03 WIB
Mrs Word Ditahan Polisi Karena Copot Paksa Mahkota Mrs Sri Lanka
Mrs World Caroline Jurie mencopot paksa mahkota Mrs Sri Lanka Pushpika De Silva / [Istimewa]

SuaraSulsel.id - Mrs World Caroline Jurie yang mencopot paksa mahkota Mrs Sri Lanka Pushpika De Silva ditahan kepolisian Colombo, Sri Lanka.

Deputi Jendral Inspektur Ajith Rohana mengatakan bahwa wanita 28 tahun tersebut akan menjalani sidang pada 19 April 2021. Namun pada Kamis (8/4/2021), Caroline Jurie sudah dibebaskan dengan jaminan.

Caroline Jurie ditangkap bersama mantan model Chula Padmendra. Ketika mereka memberikan keterangan soal insiden pencopotan mahkota Mrs Sri Lanka.

Caroline Jurie dituntut pasal intimidasi, dan tindak kekerasan ringan yang menyebabkan kerusakan di Nelum Pokuna Theatre, tempat diselenggarakannya malam final Mrs. Sri Lanka.

Baca Juga:Peduli Kecantikan, Indoku Sejahtera Luncurkan Skin Care & Cosmetic

Mengutip ZonaUtara.com -- Jaringan Suara.com, peristiwa pencopotan mahkota Mrs Sri Lanka terjadi Minggu 3 April 2021. Saat acara berlangsung, Caroline Jurie melepas paksa mahkota dari kepala Pushpika De Silva, dengan keyakinan kalau sang pemenang sudah menyalahi aturan kontes. Dia pun memasangkannya pada runner-up pertama.

Kontes Mrs Sri Lanka adalah acara terafiliasi dengan Mrs World. Sebuha kontes kecantikan khusus wanita menikah atau yang sudah bersuami dan tidak pernah bercerai.

Dalam keterangan persnya, Caroline Jurie menuding Pushpika De Silva sudah bercerai dari suaminya.

Namun Pushpika menampik tuduhan itu dan menjelaskan bahwa dia hanya berpisah dari suami dan belum resmi bercerai. Akibat insiden itu, Pushpika mengalami cedera kepala hingga harus mendapat penanganan di rumah sakit.

Mahkota kemenangan akhirnya dikembalikan lagi kepada Pushpika De Silva dan organisasi Mrs. Sri Lanka akan melakukan investigasi tentang masalah ini.

Baca Juga:Revlon Ajak Perempuan Apresiasi Kecantikan yang Beragam

Kasus pencopotan mahkota ini ternyata terus berkembang. Baru-baru ini pria bernama W Thilanka Dilshan Dabarera mengungkapkan bahwa pernikahannya dengan Pushpika sudah berakhir alias mereka telah bercerai.

Thilanka memberikan pernyataannya melalui selembar surat yang ditandatanginya. Dia mengaku menulis surat tersebut untuk menjawab pertanyaan orang-orang yang menghubunginya dan menanyakan status pernikahannya dengan Pushpika.

“Aku ingin memberikan fakta bahwa kami sudah tidak lagi tinggal serumah selama empat tahun dan saat ini sedang dalam proses perceraian yang akan segera difinalisasikan di pengadilan D Mount-Lavinia. Perceraian ini membutuhkan waktu berbulan-bulan karena dia (Pushpika) tidak muncul empat bulan sebelum sidang,” tulis Thilanka seperti dikutip dari media lokal Sri Lanka, Lankamag.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini