Karena Ini, Presiden Jokowi Berterima Kasih ke Ulama

Atas dukungan yang diberikan kepada pemerintah

Muhammad Yunus
Kamis, 08 April 2021 | 16:21 WIB
Karena Ini, Presiden Jokowi Berterima Kasih ke Ulama
Jokowi membuka Musyawarah Kerja Nasional dan Musyawarah Nasional Alim Ulama Partai Kebangkitan Bangsa, di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, 8 April 2021 / [SuaraSulsel.id / Sekretariat Presiden]

SuaraSulsel.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan terima kasih kepada para kiai dan alim ulama atas dukungan yang diberikan kepada pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19.

"Dukungan para alim ulama sangat penting agar semua elemen bangsa bisa saling mendukung dan menopang, saling membantu, menjadi sebuah kekuatan yang sangat dahsyat untuk mengatasi semua tantangan bangsa hari ini dan ke depan yang tidak semakin mudah," kata Presiden Jokowi.

Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka Musyawarah Kerja Nasional dan Musyawarah Nasional Alim Ulama Partai Kebangkitan Bangsa, di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, 8 April 2021.

Jokowi mengaku sangat berterima kasih atas kontribusi besar para alim ulama yang selalu menjaga persatuan, kerukunan, dan keutuhan bangsa dalam merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Juga:Netizen ke Fadli Zon Soal Ambil TMII: Harusnya Berterima Kasih ke Jokowi

Semangat serupa juga diyakini Presiden Jokowi akan menjadi semangat dan nilai-nilai yang dianut oleh PKB dalam kiprahnya memperkuat pondasi keagamaan dan kebangsaan untuk mewujudkan baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.

"Saya juga berharap melalui kader-kader yang ada di lembaga legislatif maupun di eksekutif di tingkat pusat maupun daerah, PKB akan terus mendorong inovasi, memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dalam mengembangkan tata kelola politik dan pemerintahan yang baik dan akuntabel dalam mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat," ujarnya.

Upaya-upaya tersebut diharapkan akan menjadi bagian dari ikhtiar seluruh elemen masyarakat untuk memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi umat, rakyat, bangsa, dan negara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini