Polres Gorontalo Kota masih menyelidiki penyebab kematian korban. Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Desmont Harjendro A.P mengatakan, masih mengumpulkan keterangan dari para saksi, serta petunjuk untuk mengungkap kematian korban.
“Termasuk indikasi apakah ada indikasi kekerasan terhadap korban. Kita sementara lakukan penyelidikan,” ujar Desmont.
Polisi mengaku tangan dan kaki korban terikat saat ditemukan. Namun belum bisa memastikan apakah ada unsur-unsur tindak pidana pembunuhan. Sebab kondisi jasad yang sudah dalam kondisi bengkak dan busuk. Polisi harus meminta autopsi.
Punya Pacar
Baca Juga:Dulunya Pria, Ini Saudara Kembar Pertama yang Melela Sebagai Transgender
keterangan penghuni kos yang mengetahui keseharian Fajrin alias Aji alias Jessica Londra itu bahwa korban diketahui memiliki pacar.
Sebelum meninggal Jessica memang sempat mengatakan akan pergi ke Morowali dan meminta untuk tidak diganggu. Terakhir itu pula, lelaki yang diketahui transpuan itu bersama pacar lelakinya.
Diketahui pula bahwa Jessica memiliki simpanan uang sekitar Rp 80 juta dan kendaraan sepeda motor. Namun uang simpanan dan motor tersebut sudah tidak lagi berada di kos milik korban.
“Kami tahu dia punya pacar. Sering datang ke kos juga. Dia (korban) punya motor dan uang simpanan. Tapi kami lihat lagi sudah tidak ada,” tutur penghuni kos lain.
Korban sendiri diketahui baik dan suka berinteraksi dengan penghuni kos lainnya. Sudah setahun ini korban tinggal dan menetap di kos tersebut.
Baca Juga:Mantan Pegulat Jadi Transgender, Sang Istri Ungkap Rindukan Sisi Maskulin
“Ia memang dia sering di sini. Korban juga sering bolak balik Gorontalo-Morowali. Kami tidak tahu apa aktivitasnya di sana,” kata penghuni kos.