SuaraSulsel.id - Polisi mendapatkan laporan terjadi keributan. Anggota Polsek Tomohon Utara pun bergegas ke Kelurahan Kakaskasen Satu, Lingkungan VI, Tomohon Utara.
Sampai di lokasi, polisi menemukan pria bernama Jemmy (41 tahun) terlibat keributan dengan istrinya. Jemmy juga diduga dalam pengaruh minuman keras.
Polisi yang berusaha melakukan upaya mediasi malah mendapatkan respons kurang baik dari Jemmy. Jemmy bahkan mengaku sebagai Anggota KPK kepada polisi.
Jemmy menunjukkan kartu identitas sebagai Anggota KPK kepada polisi. Polisi kaget, menyangka yang bersangkutan benar Anggota Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Baca Juga:Ditetapkan Tersangka KPK, Bupati Juarsah Mohon Masyarakat Maklum
Setelah dilihat dan diperhatikan baik-baik kartu identitas KPK-nya, ternyata Jemmy adalah anggota Lembaga Komunitas Pengawas Koruptor. Bukan Komisi Pemberantasan Korupsi.
“Saat mediasi, JS terus mengeluarkan kata-kata makian dan terus berbicara dengan nada-nada yang keras. Tim mengambil tindakan dengan mengamankan JS ke Mapolsek Tomohon Utara,” kata AIPDA Yani Watung, kepada BeritaManado.com -- jaringan Suara.com
Awalnya Tim URC Totosik Polsek Tomohon Utara bergerak mendatangi TKP yang diinformasikan terjadi keributan disertai pengrusakan.
Beralamat di Kelurahan Kakaskasen Satu Lingkungan VI, Kecamatan Tomohon Utara, Senin (15/2/2021)
Sampai di lokasi, petugas langsung meminta keterangan kepada seorang pria, JS alias Jemmy. Penghuni rumah diduga pelaku keributan.
Baca Juga:Sempat Bersaksi Tak Terima Suap, KPK Tetapkan Bupati Juarsah Tersangka
Kepada polisi, Jemmy mengaku istrinya cemburu dan curiga dengan pesan singkat antara dirinya dengan salah seorang perempuan di HP.
Jemmy sudah menjelaskan bahwa perempuan itu adalah rekan kerjanya. Tapi istrinya tidak percaya, sehingga terjadilah adu mulut.
Jemmy yang emosi selanjutnya menuju ke kamar mandi. Merusak pintu kamar mandi.
Polisi berusaha melakukan mediasi. Namun Jemmy yang sudah dalam keadaan mabuk, menunjukan sikap tidak mau bekerjasama.
Sampai mengeluarkan kartu identitas dan mengatakan dirinya Anggota KPK, yaitu Lembaga Komunitas Pengawas Koruptor.