"Kendaraan sulit masuk ke desa kami, sebab banjir menggenangi jalan utama di Dusun Milango Bawah, Desa Milango dengan ketinggian lebih dari 1 meter. Padahal untuk menuju desa ini, harus melewati desa tersebut," kata Kepala Desa Bubode, Ronal Adam, kepada Antara.
Ketinggian air banjir yang ekstrem itu, kata dia, tidak hanya menggenangi permukiman warga. Juga menutup akses jalan utama di dua desa. Sehingga bantuan yang diarahkan ke desa ini sulit ditembus.
Kendaraan yang akan memasuki desa ini terhalang ketinggian air di Dusun Milango Bawah, Desa Milango yang disertai arus deras. "Sangat berisiko jika kendaraan memaksa masuk," katanya.
Air datang dari Sungai Bubode ke arah Desa Milango yaitu desa pertama yang dijumpai saat akan memasuki wilayah Tomilito bagian dalam tersebut.
Baca Juga:Mentahkan Klaim Pemprov DKI, Ahli Tata Kota: Anies Gagal Tangani Banjir
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara mempercepat penanganan musibah tersebut, mengingat warga terdampak memerlukan bantuan makanan dan perlengkapan lainnya.
Banjir dipicu curah hujan tinggi serta meluapnya Sungai Bubode, sejak Minggu sore sekitar pukul 15.00 WITA. Hingga berita ini dilaporkan pukul 33.38 WITA air belum surut sebab hujan masih mengguyur.
- 1
- 2