SuaraSulsel.id - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Makassar Iman Hud menyampaikan permohonan maaf ke warga Makassar. Jika selama bertugas mengawal perwali pencegahan dan penanganan Covid-19 tidak maksimal.
"Saat ini sudah 71 Anggota Satpol PP Makassar isolasi mandiri karena positif Covid-19. Mereka kebanyakan tanpa gejala," kata Iman, Jumat 1 Januari 2021.
Semua Anggota Satpol PP melakukan isolasi mandiri di rumah. Karena untuk mendapatkan fasilitas isolasi di hotel administrasinya rumit.
Iman mengaku, data ini kemungkinan akan bertambah. Karena masih menunggu hasil pemeriksaan. Rata-rata 4 sampai 5 hari baru hasil swab keluar.
Baca Juga:Teman Bus Akan Masuk ke 11 Kota Baru, Makassar Termasuk
"Tugas dan tanggung jawab harus dilaksanakan. Walaupun dengan segala keterbatasan," keluh Iman.
Menurut Iman logistik untuk Anggota Satpol PP dalam melakukan pengamanan juga sangat terbatas. Semenjak 26 Oktober 2020, operasional dan logistik untuk Satpol PP sudah dihentikan.
"Dari awal saya sudah prediksi. Beban tugas yang berat, operasional terbatas. Logistik terbatas. Gizi tidak sempurna. Tumbanglah satu persatu," ungkap Iman.
Iman mengaku, untuk bulan Oktober 2020, biaya operasional logistik dari BPBD Makassar sebagai koordinator penanganan Covid-19, belum dibayarkan buat anggota Satpol PP yang bertugas.
"Hampir satu miliar anggaran Satpol PP dialokasikan ke Covid-19," kata Iman.
Baca Juga:Polisi Tangkap Terduga Pelaku Teror Bom di Masjid Mujahidin Makassar
Untuk membantu meringankan beban Anggota Satpol PP yang melakukan isolasi mandiri, Iman mengaku memberikan bantuan sembako secukupnya. seperti mie instan dan telur.
"Diantar langsung ke rumah," kata Iman.
