"Kami memohon maaf atas tindakan oknum petugas dan camat yang tidak memberikan rasa nyaman kepada para pedagang. Penegakan dan edukasi Perwali tersebut sudah seharusnya dilakukan dengan cara yang humanis dan mengedepankan kemanusiaan. Atas tindakan ini, izinkam kami memberikan evaluasi dan tindak tegas kpd petugas tsb," tulis Taufan Pawe.
Taufan Pawe mengatakan, saat ini masyarakat dalam kondisi yang tak menentu. Saat kesehatan turun, angka kasus positif Covid-19 yang meningkat.
"Kita pun harus tetap mempertahankan pertumbuhan ekonomi. Situasi yang tarik menarik, namun kami masih optimis, berupaya menemukan porsi yang pas terhadap keduanya. Agar dapat seimbang. Kesehatan dapat pulih dan ekonomi dapat bangkit," jelas Taufan.
Taufan Pawe menambahkan bahwa tujuan dari pemberlakukan jam malam yaitu untuk mengurangi keramaian pada malam hari hingga menjelang malam tahun baru.
Baca Juga:Camat Ngegas!, Wali Kota Parepare Taufan Pawe: Kami Minta Maaf
"Hanya hingga malam tahun baru selesai. Setelah itu, tidak ada lagi pembatasan hingga jam 8. Keputusan ini memang sangat berat, namun kami mohon maklum adanya karena untuk kebaikan bersama," tambah Taufan.
"Akhir kata, kami memohon maaf atas segala tindakan yang kurang berkenan. Mari kita bekerja bersama dalam membawa kemaslahatan bagi Kota Parepare," tutup Taufan.