SuaraSulsel.id - Varian baru virus Corona menjadi perbincangan, setelah Inggris melaporkan kenaikan kasus baru yang terjadi secara signifikan dalam beberapa pekan terakhir.
Hal ini membuat negara-negara di dunia menutup jalur penerbangan dari dan menuju London, demi mengantisipasi penyebaran virus penyabab Covid-19 tersebut.
Lalu, apakah jenis virus ini sudah ditemukan di Indonesia? Untuk mengetahuinya, simak fakta varian baru virus Corona yang sudah dirangkum Suara.com:
1. Satgas IDI: Varian Baru Virus Corona Dapat Terdeteksi Tes PCR
Baca Juga:Makin Meluas, Kini Varian Baru Virus Corona Ditemukan di Pakistan
Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir dengan virus varian baru corona yang disebut B117. Pasalnya, B117 itu dapat terdeteksi dengan tes polymerase chain reaction atau PCR.
Zubairi mengatakan bahwa tes PCR bisa mendeteksi tiga bagian dari virus. Kalau diibaratkan seperti manusia, virus B117 itu memiliki kepala, hingga kakinya sama.
2. Ahli: Varian Baru Virus Corona Tidak Lebih Mematikan, Tetapi Mudah Menular
Munculnya varian baru virus corona Covid 19 B117 di Inggris, menyebabkan berbagai perubahan sistem yang terjadi di dunia hingga Indonesia.
Baca Juga:Belajar dari Istri Fiersa Besari, Ini 3 Cara Cegah Penularan Virus Corona!
Sejak diumumkan tentang adanya varian baru virus corona tersebut, beberapa negara langsung membuat aturan larangan kunjungan dari Inggris.
3. Duh, Varian Baru Virus Corona Bikin Risiko Anak Tertular Lebih Tinggi
Varian baru virus crona yang muncul pada awal Desember di London, Inggris Tenggara dan timur membuat heboh dunia. Bahkan, varian baru ini ditemukan di Afrika, Australia, dan Singapura.
Mutasi terbaru ini disebut lebih menular dari sebelumnya. Dari semua bentuk penularan tersebut, anak kecil disebut yang lebih mudah terserang varian baru itu.
4. Makin Meluas, Kini Varian Baru Virus Corona Ditemukan di Pakistan
Kekhawatiran tentang penyabran varian baru virus corona akhirnya terjadi. Kini varian virus yang pertama kali muncul di Inggris telah terdeteksi di Sindh.
Dilansir dari The News, menurut pernyataan Departemen Kesehatan Sindh, otoritas kesehatan mengambil 12 sampel Covid-19 dari orang-orang Inggris yang kembali untuk Genotipe. Enam di antaranya positif dan tiga menunjukkan varian baru virus COVID-19 pada fase pertama.
5. Satgas IDI: Varian Baru Virus Corona Lebih Cepat Menular hingga 71 Persen
Varian baru virus corona, B117 mulai bermunculan di beberapa negara termasuk Inggris. Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia, Prof Zubairi Djoerban menyebut virus itu lebih cepat menular hingga 71 persen.
Zubairi mengatakan, virus varian baru tersebut memang tidak seganas dari virus sebelumnya. Namun, menurut para ahli, virus B117 memang lebih cepat menular.