Polisi Bubarkan Pesta Pernikahan Karena Menyebabkan Warga Berkerumun

Hiburan yang disajikan membuat warga berkerumun sampai malam

Muhammad Yunus
Jum'at, 20 November 2020 | 14:10 WIB
Polisi Bubarkan Pesta Pernikahan Karena Menyebabkan Warga Berkerumun
Polisi membubarkan kontes waria di Desa Cilellang, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan / [Foto: Istimewa]

SuaraSulsel.id - Polisi membubarkan pesta pernikahan di Kabupaten Barru. Karena hiburan yang disajikan membuat warga berkerumun sampai malam.

Banyaknya warga yang menonton aksi sejumlah waria. Dikhawatirkan menjadi penyebab penularan Covid-19.

Kapolres Barru AKBP Liliek Tribhawono Iryanto mengatakan, polisi membubarkan acara waria di Desa Cilellang, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

Kegiatan waria di acara pernikahan telah membuat warga datang menonton dan berkerumun. Acara yang digelar sejumlah waria pun melewati batas waktu yang diberikan.

Baca Juga:Fadli Zon Soroti Gibran, Tapi KSP Anggap Rizieq Lebih Membahayakan Publik

Liliek mengatakan, awalnya para waria meminta rekomendasi kepada Gugus Tugas Covid-19 untuk menghadiri acara pernikahan di rumah warga bernama Tirta Bactiar (40 tahun).

"Kejadian Rabu kemarin pukul 20.30 Wita," kata Liliek kepada SuaraSulsel.id, Kamis (19/11/2020).

Hanya saja, saat berada di lokasi, para waria malah menambah kegiatan mereka. Bukan hanya menghadiri acara pernikahan.

Ada tambahan acara seperti menamatkan bacaan Alquran. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan kontes waria diiringi musik organ tunggal.

Kegiatannya melewati batas waktu yang telah disepakati dengan petugas. Seharusnya sampai pukul 17.00 Wita. Tapi acara berlanjut hingga pukul 19.00 Wita.

Baca Juga:Penuhi Panggilan Bareskrim soal Acara Habib Rizieq, Kang Emil Irit Bicara

"Iya awalnya itu mau acara nikahan. Tapi ditambah ada acara itu Alquran. Habis itu dilanjutkan acara itu kontes (waria)," jelas Liliek.

Berita Terkait

Meski demikian Bripka Asep tetap memberikan pelayanan, ODGJ tersebut dimandikan lalu diberi makan

deli | 09:12 WIB

Listyo menjelaskan bahwa pengajuan banding tersebut akan diteliti oleh para anggota Majelis Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP)

serang | 22:54 WIB

ODGJ tidur di sebuah saluran air dan dikira mayat oleh masyarakat dan polisi. Berikut ini fakta-fakta polisi di-prank ODGJ yang dikira mayat.

news | 19:39 WIB

Gadis 15 tahun diperkosa oleh 11 orang, tak hanya diperkosa Gadis 15 Tahun tersebut turut direcoki pil narkoba.

soreang | 18:00 WIB

Pelaku awalnya mengganjal lubang mesin ATM menggunakan tusuk gigi, sehingga saat korban tidak bisa digunakan korban.

jabar | 17:29 WIB

News

Terkini

Anak perempuan yang menjadi korban pemerkosaan di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, masih dirawat di rumah sakit

News | 05:36 WIB

Pulau Kapoposang di Kabupaten Pangkajene, Sulawesi Selatan

News | 12:59 WIB

Kasus kekerasan senior di perguruan tinggi kembali terjadi

News | 09:57 WIB

Jalan ini termasuk kategori lalu lintas harian rata-rata (LHR) tinggi dengan kondisi rusak berat

News | 09:17 WIB

Tingkat aktivitas Gunung Karangetang masih pada level tiga siaga

News | 09:02 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 20:00 WIB

Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 3.1

News | 16:52 WIB

Jemaah haji asal provinsi Papua diberangkatkan ke tanah suci melalui Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin

News | 13:55 WIB

Perkara dugaan tindak pidana korupsi di PDAM Makassar

News | 10:41 WIB

Bazaar kuliner dan fashion terbesar di Kota Makassar

News | 10:29 WIB

Pemerintah butuh waktu lebih panjang untuk menerbitkan aturan baru

News | 16:10 WIB

Santri nekat membakar sekolah hingga tiga kali

News | 14:50 WIB
Tampilkan lebih banyak