Viral Video Mirip Ketua PDI Perjuangan Pangkep Berhubungan Badan

Video tersebut memperlihatkan seorang pria diduga mirip Ketua DPC PDI Perjuangan Pangkajene dan Kepulauan

Muhammad Yunus
Senin, 02 November 2020 | 16:24 WIB
Viral Video Mirip Ketua PDI Perjuangan Pangkep Berhubungan Badan
Ilustrasi video mesum. (dok. Serujambi).

SuaraSulsel.id - Sebuah video mesum beredar di media sosial viral. Video tersebut memperlihatkan seorang pria diduga mirip Ketua DPC PDI Perjuangan Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) H. Abd Rasyid, tengah berhubungan badan dengan perempuan.

Dalam video berdurasi 12 detik itu tampak dengan jelas pria yang diduga mirip dengan Abd Rasyid tersebut berada di dalam sebuah ruangan yang berlatar cat warna putih.

Di dalam ruangan, pria itu telanjang dan langsung mendekati perempuan untuk melakukan hubungan badan.

Sekertaris DPD PDIP Sulsel Rudy Pieter Goni mengaku baru mengetahui video mesum yang beredar tersebut. Ia mengaku masih melakukan pengecekan untuk memastikan kebenaran video mesum yang beredar itu.

Baca Juga:Emak-emak Mau Belok Kiri Malah Potong Jalur, Warganet: Moge Lewat!

"Saya baru tahu dari teman-teman media. Saya cek dan klarifikasi dulu ya," kata Rudy melalui pesan WhatsApp saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Senin (2/11/2020).

Kasubag Humas Polres Pangkep Aipda Agus Mursalim yang dikonfirmasi mengatakan, hingga kini pihaknya masih menyelidiki kasus video mesum tersebut.

"Sementara dilidik. Ini kan masih di medsos," kata Agus.

Agus mengungkapkan pihaknya pun memang telah mendapatkan video mesum itu. Hanya saja, ia belum mau memberikan keterangan lebih jauh terkait kasus video mesum yang menyeret nama Abd Rasyid selaku Ketua DPC PDIP Pangkep.

Apalagi, hingga kini pihaknya juga belum menerima laporan terkait beredarnya video mesum yang diduga merupakan Abd Rasyid itu.

Baca Juga:Sakti! Video Ibu-ibu Naik Matik Bantu Buka Jalan untuk Ambulans

"Sudah dapat, sementara diselidiki sumbernya. Cuma kan belum bisa diekspos karena masih lidik," kata dia.

"Yang melapor belum ada juga ini. Saya belum tahu juga hasil penyelidikannya bagaimana karena belum diekspose. Nanti mungkin kalau datanya sudah lengkap baru mungkin (diekspose)," katanya.

Kontributor : Muhammad Aidil

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini