Keunikan 5 Pasar Tradisional di Kota Makassar, Bisa Jadi Tujuan Wisata

Meski lingkungannya tidak sama dengan suasana di pasar modern, pasar tradisional memiliki ciri khas tersendiri. Tetap punya pengunjung setia.

Muhammad Yunus
Minggu, 11 Oktober 2020 | 06:00 WIB
Keunikan 5 Pasar Tradisional di Kota Makassar, Bisa Jadi Tujuan Wisata
Pasar Baru Makassar / Foto : Humas PD Pasar Makassar Raya

Dari namanya juga cukup unik. Kalimbu artinya berselimut. Berasal dari bahasa Makassar Akkalimbu.

Maklum, pasar yang dipimpin Kepala Unit Pasar Kalimbu memulai aktivitasnya sejak dini hari. Antara pukul 02.00 hingga pukul 09.00 pagi.

Jadi maklum saja jika dinamai Kalimbu. Karena para pedagang sudah melakukan transaksi di pagi buta. Sembari berselimut sarung.

Namun bukan itu saja menjadi keunikan pasar Kalimbu. Di pasar ini terdapat pengrajin dandang yang tidak ada di pasar lain. Inilah yang menjadi ciri khas Pasar Kalimbu.

Baca Juga:Bangkitkan Budaya Nusantara, Kemenparekraf Gelar Tur Virtual

Jadi bagi Anda yang membutuhkan dandang, silahkan berkunjung ke Pasar Kalimbu, di Jalan Veteran Utara perempatan Jalan Gunung Bawakaraeng. Dijamin produknya berkualitas, meskipun dikerjakan secara sederhana.

Pasar Kalimbu Makassar / Foto : Humas PD Pasar Makassar Raya
Pasar Kalimbu Makassar / Foto : Humas PD Pasar Makassar Raya

3. Pasar Kampung Baru

Pasar Kampung Baru letaknya sangat strategis. Bagi yang sering melintas, lokasi pasar terlihat sepi.

Padahal posisinya berada diantara obyek wisata Benteng Rotterdam dan deretan toko penjual cinderamata, Jalan Somba Opu.

Namun siapa sangka, pasar yang terletak di Jalan Pattimura ini memiliki ciri khas menjual aneka bumbu racikan makanan tradisional dari sejumlah daerah.

Baca Juga:Dapat Ulasan Buruk, Hotel di Thailand Polisikan Pengunjung

Mulai dari coto, rendang, pallu basa, pallu kaloa, dan bumbu tradisional lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak