Untuk hasil tes seleksi, kata Suparman, Sulkifli dinyatakan lulus seleksi. Oleh karena itu, Sulkifli akan kembali mengikuti tes kesehatan yang kedua.
"Lulus dia (Sulkifli). Ini ada baru-baru masuk WhatsApp-nya dari panitia. Dia lulus psiko," kata Suparman.
Karena sudah malam, panitia tidak mengizinkan Sulkifli untuk pulang. Alasannya, khawatir dengan keselamatan Sulkifli apabila nekat berangkat pulang di malam hari melalui jalur laut.
"Baru-baru saya komunikasi sama panitianya, dia (Sulkifli) mau pulang baru sudah malam. Sudah besar juga ombak. Jadi kita tahan dulu, kita suruh bermalam. Kita tahan, kita suruh jangan pulang Sulkifli. Nanti ada apa-apa di jalan," katanya.
Baca Juga:Terungkap! Ini Fakta Baru Ahon, Warga Sipil yang Pakai Mobil TNI
Staf Sekretariat Panda Makassar Letkol Laut (KH) Agus Salim mengatakan, untuk peserta seleksi Calon Pprajurit TNI AL yang mengikuti tes psikologi, tercatat sebanyak 643 orang.
643 peserta tersebut terdiri dari, Calon Bintara (Caba) pria sebanyak 377 orang. Sedangkan, Caba wanita tercatat ada 77 orang. Dan Calon Tamtama pria berjumlah 189 orang.
Saat pelaksanaan tes psikologi, calon prajurit TNI AL tersebut menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19.
Antara lain dengan memakai masker, sarung tangan, face shield atau pelindung wajah, cuci tangan, menjaga jarak dan membawa alat tulis sendiri.
"Proses rekrutmen prajurit ini dilakukan secara profesional, objektif, dan transparan. Guna mendapatkan Calon Prajurit TNI AL pengawak kapal perang dan pasukan marinir terbaik asal wilayah Sulawesi Selatan," katanya.
Baca Juga:Beli Nasi Padang Pakai Mobil TNI, Ahon 12 Tahun jadi Teman Kolonel Bagus
Kontributor : Muhammad Aidil