Cantiknya Pemandangan Tol Pekanbaru-Dumai, Ada Jalur Khusus Gajah

Ada terowongan untuk perlintasan satwa. Khususnya gajah.

Muhammad Yunus
Jum'at, 25 September 2020 | 18:15 WIB
Cantiknya Pemandangan Tol Pekanbaru-Dumai, Ada Jalur Khusus Gajah
Jalan Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,5 kilometer dengan biaya Rp 12,18 triliun / Foto : Sekretariat Presiden

SuaraSulsel.id - Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol trans-Sumatera ruas Pekanbaru-Dumai. Peresmian tersebut dilakukan secara virtual melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

"Alhamdulillah, pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,5 kilometer dengan biaya Rp12,18 triliun telah selesai, dapat dioperasikan secara penuh, dan sudah bisa dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan produktif, baik untuk masyarakat Riau maupun masyarakat yang melintasi Pulau Sumatera," ujar Presiden yang tampak mengenakan helm dan rompi sebagaimana yang biasa dikenakan dalam peresmian secara luring, Jumat (25/9/2020).

Ruas tol tersebut merupakan jalan tol pertama di Provinsi Riau yang terdiri atas 6 seksi dan mulai dibangun sejak pertengahan 2017 lalu.

Dengan adanya jalan tol tersebut konektivitas antara ibu Kota Provinsi Riau dengan Kota Dumai dapat meningkat sekaligus mendukung tumbuhnya industri dan sentra ekonomi di wilayah itu.

Baca Juga:Tol Pekanbaru-Dumai Telah Diresmikan, Ini Pesan Jokowi untuk Riau

"Saya mendapat laporan bahwa keberadaan jalan tol ini sudah mengundang minat investasi untuk mengembangkan usaha di sekitar jalur tol ini seperti membangun kawasan industri, mengembangkan perumahan, dan mengembangkan fasilitas pariwisata yang akan membuka lapangan pekerjaan," kata Presiden.

Tol tersebut juga merupakan bagian dari jalan tol trans-Sumatera yang sangat dinantikan oleh masyarakat.

Jalan Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,5 kilometer dengan biaya Rp 12,18 triliun / Foto : Sekretariat Presiden
Jalan Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,5 kilometer dengan biaya Rp 12,18 triliun / Foto : Sekretariat Presiden

Keseluruhan trans-Sumatera sepanjang kurang lebih 2.987 kilometer nantinya akan menghubungkan Lampung hingga Aceh yang diharapkan secara langsung maupun tidak langsung juga turut meningkatkan perekonomian di seluruh Pulau Sumatera.

"Tumbuhnya sentra-sentra ekonomi baru ini tentu akan meningkatkan aktivitas perekonomian wilayah dan membuka lapangan kerja yang lebih banyak bagi anak-anak muda kita," tuturnya.

"Minat investor untuk ikut mendukung pengembangan daerah seperti ini harus direspons dengan cepat sehingga pemerintah daerah dan masyarakat bisa mendapat manfaat yang lebih banyak dari keberadaan infrastruktur yang dibangun pemerintah," imbuh Presiden.

Baca Juga:Tol Pekanbaru-Dumai Dibuka, Riau Diingatkan Soal Resesi dan Daya Beli

Punya lintasan untuk satwa

Selain itu, tol Pekanbaru-Dumai juga merupakan tol yang unik dan istimewa karena memiliki lima lintas bawah (underpass) atau terowongan untuk perlintasan satwa khususnya gajah.

Area pembangunan jalan tol tersebut memang bersinggungan dengan kawasan suaka margasatwa Balai Raja dan Siak Kecil yang menjadi habitat gajah sumatera.

Dibangunnya lintas bawah yang tepatnya berlokasi di seksi 4 jalan tol yang menghubungkan Kandis Utara dan Duri Selatan.

Dimaksudkan agar habitat gajah yang ada di sana tidak terganggu dan tetap terpelihara. Sekaligus memberikan keamanan dan keselamatan bagi para pengguna jalan.

Jalan Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,5 kilometer dengan biaya Rp 12,18 triliun. Ada lintasan khusus gajah / Foto : Sekretariat Presiden
Jalan Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,5 kilometer dengan biaya Rp 12,18 triliun. Ada lintasan khusus gajah / Foto : Sekretariat Presiden

"Saya titip kepada pemerintah daerah dan warga masyarakat Pekanbaru-Dumai agar memanfaatkan infrastruktur ini sebaik-baiknya. Jadikan modal untuk mengembangkan lebih banyak lagi peluang usaha dan sarana untuk meningkatkan pemerataan kesejahteraan masyarakat," ucap Jokowi.

Peresmian virtual tersebut turut dihadiri oleh di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Riau Syamsuar, dan sejumlah undangan terbatas yang hadir langsung di gerbang tol Dumai, Provinsi Riau, dengan menerapkan protokol kesehatan.

Sementara mendampingi Presiden di Istana Kepresidenan Bogor ialah Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.


Pertama Kali Peresmian Tol Secara Virtual

Ada yang berbeda di Ruang Garuda Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/9/2020).

Ruangan yang biasanya digunakan Presiden Joko Widodo untuk melaksanakan rapat terbatas maupun menerima audiensi tamu, diubah menjadi bernuansa gerbang tol.

Siang pukul 14.00 WIB, Presiden meresmikan jalan tol Pekanbaru - Dumai sejauh 131,5 kilometer secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor.

Peresmian jalan tol secara virtual ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Merupakan sebuah inovasi dalam kondisi adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19.

Peresmian virtual ini membuat seakan tidak ada jarak antara Bogor dengan Dumai. Saat Presiden duduk di tempat yang telah disediakan didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Bogor.

Jalan Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,5 kilometer dengan biaya Rp 12,18 triliun / Foto : Sekretariat Presiden
Jalan Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,5 kilometer dengan biaya Rp 12,18 triliun / Foto : Sekretariat Presiden

Tampak menyatu dengan posisi Gubernur Riau Syamsuar, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta tamu undangan yang berada di Dumai.

Saat menyampaikan sambutan pun posisi podium Presiden berpidato tampak berada di atas panggung yang berlatar belakang Gerbang Tol Dumai di mana Gubernur Riau dan Menteri PUPR berada.

Seperti halnya kelaziman Presiden Jokowi saat meresmikan tol secara langsung, pada acara peresmian secara virtual ini pun Presiden beserta para Menteri yang hadir tetap menggunakan alat pengaman diri (APD), lengkap dengan helm, dan masker.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, peresmian secara virtual tidak mengurangi makna acara sebagaimana peresmian yang dilakukan Presiden secara langsung di lapangan.

"Peresmian secara virtual ini tidak mengurangi makna dari acara. Karena Presiden dapat menyapa secara langsung Gubernur dan masyarakat di Dumai," katanya.

Usai memberikan sambutannya, acara pun ditutup dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden Joko Widodo sebagai tanda peresmian jalan tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,5 kilometer.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini