Mengharukan, Begini Isi Surat Anak yang Dibunuh Ibu Kandungnya

Kuburan yang membuat heboh masyarakat itu ternyata berisi jasad bocah perempuan

Muhammad Yunus
Senin, 14 September 2020 | 14:41 WIB
Mengharukan, Begini Isi Surat Anak yang Dibunuh Ibu Kandungnya
Ilustrasi anak bosan. (Shutterstock)

SuaraSulsel.id - Sebelum mengalami kejadian yang menghilangkan nyawanya, Keysya anak perempuan delapan tahun, pernah menulis surat kepada sang ibu.

Cerita ini disampaikan LH, 26 yang merupakan ibu dari Keysya, sekaligus pelaku pembunuhan anak kembarnya tersebut. Keysya menuliskan permohonan maaf kepada sang ibu.

Pengakuan LH, Keysya dipukul dengan menggunakan gagang sapu di rumah karena membuatnya kesal.

“Dia (Keysya) pun pernah bikin surat, mungkin sudah lama cuma saya baru baca. Isi suratnya kata dia, mamah papah maafin Keysya yah. Karena Keysya sudah selalu bikin mamah sama papah marah terus, Keysya nggak bakalan kaya gitu lagi. Udah gitu doang," terang LH.

Baca Juga:Viral Komentar Tetangga Penusuk Syekh Ali Jaber: Dia Waras dan Butuh Duit

LH pun mengaku menyesal membunuh Keysya.

"Waktu melakukan itu, saya menyesal banget. Saya lebih baik saya yang mati. Pikir saya, saya ini apa sampai saya minta maaf sama suami dan anak saya. Saya nggak sadar, demi Allah saya enggak sadar," ujarnya.

Pembunuhan itu diketahui saat polisi mengungkap misteri kuburan misterius di Kampung Gunungkeneng, Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak.

Kuburan yang membuat heboh masyarakat itu ternyata berisi jasad bocah perempuan, Keysya.

Keysya ternyata korban pembununah kedua orang tuanya sendiri yakni LH (26) dan IS (27). Ia tewas setelah dipukuli oleh LH menggunakan batang sapu dan didorong hingga tersungkur.

Baca Juga:Sebelum Syekh Ali Jaber, Sudah 4 Kali Ulama Diserang 'Orang Gila'

Kasat Reskrim Polres Lebak, AKP David Adhi Kusuma menerangkan motif kedua pelaku tega menghabisi nyawa korban sementara ini karena kesal.

"Sementara motif nya terduga pelaku karena kesal dan gelap mata namun masih didalami oleh penyidik guna ungkap fakta-fakta yang ada," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini