SuaraSulsel.id - Detik-detik Mumtaz Rais ribut dengan pimpinan KPK di Pesawat Garuda. Hal itu diungkap Garuda Indonesia.
Garuda membeberkan kronologi keributan Anggota DPR RI dan anak Amien Rais itu dengan penumpang lain di dalam penerbangan bernomor GA 643 Rute Gorontalo - Makassar - Jakarta.
Peristiwa tersebut dipicu oleh salah satu penumpang di kelas bisnis yaitu Anggota DPR RI dan anak Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais yang kedapatan menggunakan handphone ketika pesawat tengah boarding dari Gorontalo dan ketika pesawat tengah melakuan refueling sewaktu transit di Makassar.
Sesuai aturan keselamatan penerbangan, awak kabin telah menyampaikan reminder kepada penumpang sebanyak tiga kali.
Baca Juga:Jukir di Medan Colong Motor Demi Beli HP Anak untuk Belajar Online
Namun demikian penumpang yang dimaksud tetap tidak mengindahkan pemberitahuan tersebut serta menyampaikan teguran terhadap awak kabin yang bermaksud mengingatkan.
"Hal tersebut mengakibatkan penumpang lain (Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango) yang juga duduk di kelas bisnis turut menegur penumpang bersangkutan sehingga terjadi adu argumen antar penumpang," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangannya, Jumat (14/8/2020).
Adapun atas laporan salah satu penumpang yang terlibat adu argumen, kejadian tersebut saat ini tengah ditangani oleh pihak berwajib.
Garuda Indonesia juga akan menghormati proses hukum yang berjalan termasuk secara kooperatif akan memberikan informasi lebih lanjut bilamana dibutuhkan.
Menyikapi kejadian tersebut, Garuda Indonesia memastikan akan memberikan dukungan penuh terhadap awak kabin yang mendapatkan perlakukan tidak menyenangkan khususnya ketika berupaya menerapkan aturan keselamatan penerbangan terhadap penumpang.
Baca Juga:Ngenes, Juru Parkir Nekat Curi Sepeda Motor demi Anak Belajar Online
Garuda Indonesia tidak akan memberikan toleransi terhadap pihak-pihak yang kedapatan dengan sengaja melanggar aturan keselamatan penerbangan.
"Kami juga turut menyampaikan apresiasi kepada penumpang yang senantiasa mendukung penegakan aturan keselamatan penerbangan," imbuh Irfan.
"Kami meyakini komitmen penerapan safety pada operasional penerbangan dapat berjalan dengan optimal dengan adanya dukungan dan peran serta seluruh penumpang dalam mematuhi aturan keselamatan penerbangan yang berlaku," tambah dia.