Sebelum Tewas Gantung Diri, Kades di Mamasa 'Pamit' lewat Surat

P mengakhiri hidup dengan seutas kabel yang digantungkan di pohon.

Husna Rahmayunita
Selasa, 28 Juli 2020 | 09:48 WIB
Sebelum Tewas Gantung Diri, Kades di Mamasa 'Pamit' lewat Surat
Ilustrasi mayat. [Antara]

Warga bersama Camat, Babinkamtimas dengan aparat lain seketika dibuat syok setelah melihat sang kades dalam kondisi tak bernyawa, tergantung disebuah pohon di kebun kopi milik warga.

"Warganya melihat korban Kades ditemukan sudah terbujur kaku dengan kondisi tergantung dengan kabel masih melingkar denngan memakai jaket warna coklat, celana jens warna biru dan sandal masih melakat di kaki korban. Kuat dugaan korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri alias bunuh diri," terang Dedi.

Pihak berwajib lantas melakukan penyelidikan usai penemuan jenazah sang kades.

Dari hasil penyelidikan, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Hanya terlihat luka lecet bekas lilitas kabel yang digunakan untuk gantung diri.

Baca Juga:Penusuk Imam Pekanbaru Diduga Kecewa Konsultasi Tak Pernah Diberi Solusi

Buntut dari kejadian ini, pembagian BLT yang sedianya dilaksankan pada Senin (26/7) ditunda untuk sementara waktu.

Sementara mengenai uang BLT yang akan dibagikan kepada waga, berdasarkan informasi yang didapatkan dari bendahara desa, uang tersebut diserahkan kepada korban.

"Kalau soal uang itu. Kami belum bisa bertanya lebih ke bendahara karena masih suasana berduka, tapi informasi yang kami dapat, bahwa bendahara desa sudah menyerahkan ke korban, tapi kami akan kroscek kembali kebenarannya," terang Dedi, memungkasi.

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Baca Juga:Gempa di Sesar Matano Sulawesi Meningkat, BMKG Imbau Warga Waspada

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini