- Apakah kendaraan listrik aman dipakai saat cuaca ekstrem
- Mobil listrik sepenuhnya bergantung pada motor dan sistem kelistrikan yang terhubung ke baterai
- Mobil listrik modern sudah dirancang dengan standar keamanan tinggi dan perlindungan berlapis
SuaraSulsel.id - Musim hujan kerap menjadi ujian tersendiri bagi para pemilik mobil listrik.
Jalanan yang tergenang, bahkan terendam banjir sering kali menimbulkan pertanyaan: apakah kendaraan listrik aman dipakai saat cuaca ekstrem seperti ini?
Kekhawatiran itu wajar. Sebab, berbeda dengan mobil konvensional yang mengandalkan mesin pembakaran, mobil listrik sepenuhnya bergantung pada motor dan sistem kelistrikan yang terhubung ke baterai besar di bawah bodi kendaraan.
Logikanya, listrik dan air bukanlah pasangan yang akur.
Namun menurut Head of Marketing, PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther T. Panjaitan, masyarakat tak perlu cemas berlebihan.
Ia memastikan, mobil listrik modern sudah dirancang dengan standar keamanan tinggi dan perlindungan berlapis terhadap risiko korsleting akibat air.
"Jadi ketika kondisi kendaraan melewati banjir usahakan tidak terendam lebih dari 30 menit dengan kondisinya banjir. Itu dalam arti banjirnya normal ya," ujarnya.
Ia menjelaskan, kemampuan kendaraan listrik menghadapi banjir sangat bergantung pada spesifikasi teknis dan desain bodi masing-masing model.
Namun, secara umum, mobil listrik masih aman digunakan selama tidak terendam total dan pengemudi memahami batasannya.
Baca Juga: BYD atau Chery? Ini Mobil Listrik Kaum Sultan di Makassar
"Bukan yang sampai merendam semua body kendaraan, tapi banjir yang dalam arti masih bisa dilewati kendaraan semisal setinggi setengah ban," terangnya.
Yang dimaksud banjir ringan, kata Luther, adalah genangan setinggi setengah ban kendaraan. Jika air sudah mencapai kap mesin atau menutupi bagian depan mobil, sebaiknya tidak dipaksakan melintas.
"Kalau sudah sampai kap mesin, lebih baik cari jalan lain. Tapi selama masih dalam batas wajar, mobil listrik tetap bisa melewati genangan tanpa masalah," katanya.
Menurut Luther, baterai dan komponen kelistrikan pada mobil listrik kini sudah dilindungi dengan sistem penyegelan berstandar internasional, seperti IP67 atau bahkan IP68 yang membuatnya tahan air dan debu.
Teknologi ini memungkinkan kendaraan tetap aman meski melewati jalanan basah atau terendam sementara waktu.
Ia pun menekankan pentingnya edukasi publik soal karakteristik dan batas kemampuan mobil listrik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Inilah Daftar Gaji Minimum Pekerja di Kota Makassar Mulai 2026
-
Stok Aman, Harga Agak Goyah: Cek Harga Bahan Pokok di Palu Jelang Natal & Tahun Baru 2026
-
Gubernur Sulsel Groundbreaking 'Jalan Tol' 35 KM Hubungkan Luwu Timur dan Sulawesi Tengah
-
BI Sultra Siapkan Rp980 Miliar Uang Tunai untuk Nataru 2025/2026
-
Makassar Bidik 6,18 Juta Wisatawan di 2025, Apa Strateginya?