- Sosok berlatar belakang hukum ini resmi dipercaya sebagai Kepala Bagian Hukum
- Sebelumnya, Asrul menjabat sebagai Jaksa Ahli Madya pada Badan Diklat Kejaksaan RI
- Pengalamannya yang panjang di dunia hukum nasional membuat pelantikannya disebut sebagai langkah strategis Pemkot Makassar
SuaraSulsel.id - Pemerintah Kota Makassar kembali melakukan penyegaran organisasi dengan melantik sejumlah pejabat administrasi dan fungsional di lingkup pemerintah kota.
Prosesi pelantikan yang berlangsung di Kantor Wali Kota Makassar, Selasa (28/10/2025), dipimpin langsung oleh Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham.
Pelantikan yang berlangsung khidmat itu dihadiri jajaran Forkopimda Kota Makassar, perwakilan Polri, TNI, Kejaksaan Negeri, serta para pimpinan OPD dan tokoh agama.
Namun dari sejumlah pejabat yang dilantik, perhatian publik tertuju pada satu nama: Dr. Asrul Alimina, SH., MH.
Sosok berlatar belakang hukum ini resmi dipercaya sebagai Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Makassar.
Sebelumnya, Asrul menjabat sebagai Jaksa Ahli Madya pada Badan Diklat Kejaksaan RI dan pernah bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pengalamannya yang panjang di dunia hukum nasional membuat pelantikannya disebut sebagai langkah strategis Pemkot Makassar dalam memperkuat tata kelola pemerintahan berbasis kepastian hukum.
“Kami menghadirkan Pak Asrul bukan untuk bekerja sendiri, tetapi memimpin kolaborasi dalam menjalankan tugas-tugas hukum di Pemerintah Kota,” tegas Munafri dalam sambutannya.
Langkah Strategis dari Luar Birokrasi
Baca Juga: Dari Semarang ke Makassar: Kisah Guru BK Ubah Hidup Anak-Anak Prasejahtera
Pelantikan kali ini juga terbilang spesial, sebab untuk pertama kalinya Pemkot Makassar merekrut pejabat dari luar lingkup birokrasi daerah.
Wali Kota Munafri menyebut, kehadiran Asrul akan memperkuat upaya penyelesaian berbagai persoalan hukum, mulai dari penataan aset daerah, pengamanan dokumen hukum, hingga penyelesaian sengketa pertanahan yang selama ini menjadi pekerjaan besar pemerintah kota.
“Pemerintah Kota Makassar konsisten memberi perhatian terhadap berbagai persoalan hukum. Karena itu, kami butuh tim yang mampu mengurai masalah dengan cepat dan tepat,” ujar Munafri.
Ia menegaskan, rotasi dan mutasi pejabat bukan sekadar pergantian posisi, melainkan bagian dari penyegaran organisasi dan upaya memperkuat sistem kerja birokrasi agar lebih adaptif.
“Yang sebelumnya bekerja baik kita tempatkan pada posisi strategis lainnya, seperti Pak Ihsan yang kini fokus di bidang pertanahan,” tambahnya.
Integritas dan Kolaborasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
1.345 Rumah Warga Terdampak Banjir di Tolitoli
-
Mandiri Bakti Kesehatan Sasar 600 Penerima Manfaat di Sulawesi dan Maluku
-
Eks Jaksa KPK Dilantik Jadi Kabag Hukum Pemkot Makassar
-
Pembunuh Shinzo Abe Mengaku Bersalah: Dendam Gereja Unifikasi Terungkap!
-
Kurangi Krisis Air: Perusahaan Ini Ubah Air Laut Jadi Air Bersih