- Komitmen perusahaan untuk mewujudkan lingkungan bisnis yang mendukung pemanfaatan energi secara efektif dan efisien
- Penggunaan teknologi alternatif untuk mengurangi penggunaan air tanah
- Menyebabkan penurunan muka tanah, intrusi air laut, penurunan kualitas air, dan kerusakan ekosistem
SuaraSulsel.id - PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) sebagai salah satu Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) telah mengelola dan operasikan teknologi sea water reserve osmosis (SWRO) untuk meminimalisasi penggunaan air tanah.
"SPJM sebagai salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang Marine, Equipment, Port Services, Dredging dan Shipyard (MEPS) menunjukkan komitmen untuk menjaga lingkungan," kata SVP Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick di Makassar, Senin (27/10).
Dia mengatakan, komitmen perusahaan untuk mewujudkan lingkungan bisnis yang mendukung pemanfaatan energi secara efektif dan efisien, tanpa mengurangi kualitas pelayanan yang disediakan oleh seluruh pengguna jasa.
Salah satu langkah nyatanya adalah dengan mendukung upaya penggunaan teknologi alternatif untuk mengurangi penggunaan air tanah dengan mengelola SWRO di beberapa pelabuhan di wilayah operasional SPJM.
Tubagus mengatakan, penggunaan air tanah secara berlebihan dapat memberikan dampak terhadap keberlanjutan lingkungan diantaranya dapat menyebabkan penurunan muka tanah (subsiden), intrusi air laut, penurunan kualitas air, dan kerusakan ekosistem.
Dampak ini juga memicu beberapa kondisi bahaya lain seperti peningkatan risiko banjir dan risiko kerusakan infrastruktur, kondisi air yang tidak layak konsumsi.
Serta pengeringan sungai, danau, dan lahan basah yang berpotensi mengancam habitat dan fungsi ekosistem.
Terlebih lagi penggunaan air tanah yang berlebihan juga dapat mengakibatkan adanya penurunan kualitas air tanah yang dapat membahayakan kesehatan dan risiko fenomena krisis air.
Untuk itu sebagai wujud komitmen penerapan sistem manajemen terpadu dalam mendukung pemanfaatan energi secara efektif dan efisien tanpa mengurangi kualitas pelayanan, SPJM bersama dengan anak perusahaan di bawahnya yaitu PT Energi Pelabuhan Indonesia (EPI) dan PT Lamong Energi Indonesia (LEGI) melakukan pengoperasian dan pemeliharaan teknologi SWRO.
Baca Juga: Mahasiswa ITH Parepare Bikin Aplikasi AI: Bahasa Isyarat Jadi Suara
"Ini telah diterapkan di beberapa Pelabuhan. SWRO sendiri merupakan teknologi yang digunakan untuk proses desalinasi yaitu mengubah air laut menjadi air tawar dengan menggunakan membran khusus," katanya.
Dengan membran tersebut air melewati tekanan tinggi dengan tujuan memisahkan garam dan kontaminan lainnya.
Teknologi ini merupakan alternatif solusi untuk menyediakan air bersih yang berkelanjutan di daerah yang kesulitan mendapatkan sumber air tawar seperti daerah pesisir atau pulau-pulau terpencil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Hutan Lindung Tombolopao Gowa Gundul Diduga Akibat Ilegal Logging
-
61 Ribu Bibit 'Emas Hijau' Ditebar di Sulsel
-
Kisah Kelam 11 Desember: Westerling Sang Algojo Muda yang Menewaskan 40.000 Jiwa di Sulawesi Selatan
-
BRI Dorong Akses Keuangan di Daerah Terpencil melalui Teras Kapal
-
Intip Konsep Unik Klinik Gigi Medikids Makassar, Bikin Anak Betah