Muhammad Yunus
Senin, 20 Oktober 2025 | 13:16 WIB
Kisah cinta segitiga antara Warni, Rusli, dan Kasma yang sempat membuat warga Bantaeng, Sulawesi Selatan heboh akhirnya menemui ujungnya [Suara.com/Istimewa]
Baca 10 detik
  • Setelah berminggu-minggu jadi sorotan di media sosial, Warni, istri pertama Rusli memilih jalan berpisah
  • Warganet menilai Warni sebagai perempuan kuat yang memilih harga diri di atas segala hal
  • Di hadapan keluarga dan aparat desa, Warni akhirnya mengutarakan keputusan beratnya

SuaraSulsel.id - Kisah cinta segitiga antara Warni, Rusli, dan Kasma yang sempat membuat warga Bantaeng, Sulawesi Selatan heboh akhirnya menemui ujungnya.

Setelah berminggu-minggu jadi sorotan di media sosial, Warni, istri pertama Rusli memilih jalan berpisah.

Ia mengaku telah ikhlas melepas sang suami yang kini lebih memilih tinggal bersama istri mudanya.

Pertemuan terakhir mereka berlangsung di rumah keluarga Warni di Desa Bonto Majannang, Kecamatan Sinoa, pada Jumat, 18 Oktober 2025.

Di hadapan keluarga dan aparat desa, Warni akhirnya mengutarakan keputusan beratnya.

"Saya sudah ikhlas. Kalau memang dia bahagia di sana, biar saya juga jalani hidup saya sendiri," ujar Warni dalam video yang beredar di media sosial.

Di video itu, Warni tampak tenang meski nada bicaranya bergetar. Ia mengaku sudah meminta penjelasan langsung dari Rusli dan kini tak ingin memperpanjang kisah rumah tangga yang membuatnya tersisih.

Rusli pun tak menampik bahwa dirinya kini tinggal bersama Kasma, istri mudanya. Dalam pertemuan itu, ia menyampaikan rasa terima kasih dan permohonan maaf kepada Warni.

Kepala Desa Bonto Majannang, Abdul Hafid, membenarkan kabar keretakan rumah tangga pasangan yang sempat viral itu.

Baca Juga: Borok Mobil Dinas Ketua DPRD Bantaeng: Staf Arogan, Pajak Hyundai Santa Fe Harga Rp800 Juta Nunggak

Menurutnya, sejak menikah dengan Kasma, Rusli tak pernah lagi pulang menemui Warni.

"Tidak pernah datang lagi setelah menikah, makanya Warni memilih untuk menggugat cerai," kata Hafid.

Padahal, di awal pernikahan, Warni sempat berusaha menerima kenyataan bahwa dirinya dimadu. Ia bahkan disebut rela berbagi demi mempertahankan pernikahannya.

Namun, ketidakhadiran Rusli membuatnya merasa dikhianati.

Awalnya, Warni, kata Abdul, mencoba ikhlas, tapi sikap suaminya yang tidak adil membuat Warni menyerah.

Banyak pula warganet yang sebelumnya menilai Warni sebagai sosok yang memaksa untuk dinikahi lebih dulu, kini justru bersimpati. Mereka menilai Warni sebagai perempuan kuat yang memilih harga diri di atas segala hal.

Setelah melalui proses panjang, keduanya sepakat menyelesaikan administrasi pernikahan yang sempat tertunda di Kantor Urusan Agama (KUA) pada Senin, 20 Oktober 2025.

Langkah itu sekaligus menjadi titik akhir perjalanan cinta Warni dan Rusli yang sudah terjalin sejak masa remaja.

"Hari ini (Senin, 20 Oktober 2025) mereka sepakat menyelesaikan semua dengan baik-baik di KUA," ujar Abdul Hafid.

Keputusan Warni menuai simpati luas. Pengusaha skincare ternama asal Makassar, Fenny Frans, bahkan menghubungi langsung Warni dan mengajaknya berangkat umrah sebagai bentuk dukungan moral.

Kisah cinta segitiga antara Warni, Rusli, dan Kasma yang sempat membuat warga Bantaeng, Sulawesi Selatan heboh akhirnya menemui ujungnya [Suara.com/Istimewa]

Cinta Dua Hari

Kisah ini bermula dari pernikahan unik yang viral di awal Oktober 2025. Rusli, seorang pria asal Kabupaten Bantaeng, menikahi dua perempuan hanya dalam selang waktu dua hari.

Pernikahan pertamanya dengan Warni berlangsung pada Minggu, 5 Oktober 2025, di Desa Bonto Majannang.

Baru dua hari kemudian, pada Selasa, 7 Oktober, ia kembali naik pelaminan bersama Kasma di Desa Bonto Marannu, Kecamatan Uluere.

Foto dan video kedua akad nikah itu beredar luas di media sosial.

Dalam salah satu unggahan, Rusli tampak gagah mengenakan baju dinas pelayaran, sementara di sisi lain, dua perempuan berbeda bergantian menatapnya dengan senyum bahagia.

Warganet pun ramai berkomentar. Ada yang tertawa, ada yang geleng-geleng kepala, dan tak sedikit yang menilai kisah ini seperti sinetron poligami versi nyata.

Salah satu kerabat Rusli, Endang, mengonfirmasi kabar itu lewat unggahan Facebook.

Ia menulis bahwa semua pihak telah sepakat dan saling menerima.

"Jodoh, ajal, rezeki itu rahasia Allah. Mereka sudah saling ridho," tulis Endang.

Ia juga menyebut, Rusli memberikan mahar yang sama kepada kedua istrinya, yakni uang tunai sebesar Rp90 juta dan perhiasan emas.

"Sebagai bentuk keadilan," tambahnya.

Menurut penuturan kerabat lain, Rusli dan Warni sebenarnya sudah menjalin hubungan sejak duduk di bangku SMP.

Cinta pertama itu akhirnya berlabuh di pelaminan setelah puluhan tahun.

Namun tak lama berselang, datanglah Kasma, wanita yang disebut sebagai pilihan keluarga dan telah dijodohkan sejak tiga tahun lalu.

Kini, kisah cinta tiga orang itu berakhir di jalan yang berbeda. Warni memilih melepaskan dengan ikhlas, sementara Rusli melanjutkan hidup bersama Kasma.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More