- Sebanyak 25 perusahaan dari berbagai sektor ikut berpartisipasi
- 2.000 lowongan kerja yang dibuka bagi para pencari kerja di Sulawesi Selatan
- Job Fair menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan dunia usaha
SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, secara resmi membuka kegiatan Bursa Kerja (Job Fair) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2025.
Kegiatan tersebut berlangsung di Ballroom Universitas Fajar (Unifa) Makassar, Rabu (15/10/2025).
Job Fair kali ini menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Jadi Sulawesi Selatan ke-356 dan digelar selama dua hari, 15–16 Oktober.
Sebanyak 25 perusahaan dari berbagai sektor ikut berpartisipasi, dengan sekitar 2.000 lowongan kerja yang dibuka bagi para pencari kerja di Sulawesi Selatan.
Gubernur Andi Sudirman menyampaikan apresiasi kepada Disnakertrans Sulsel dan Universitas Fajar atas kolaborasi yang menghasilkan kegiatan bermanfaat ini.
Menurutnya, Job Fair menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan dunia usaha dalam memperluas kesempatan kerja.
“Job Fair ini menjadi bagian penting dari upaya pemerintah daerah untuk menekan laju pengangguran dengan mempertemukan langsung pencari kerja dan perusahaan penyedia lapangan kerja,” ujar Andi Sudirman dalam sambutannya.
Dorong Inklusivitas dan Kesempatan Setara
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menekankan pentingnya inklusi dalam dunia kerja.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Rp10 Miliar untuk Luwu Utara
Ia menyebut bahwa Job Fair 2025 turut membuka peluang bagi penyandang disabilitas, sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
Melalui Unit Layanan Disabilitas (ULD) Bidang Ketenagakerjaan, Disnakertrans Sulsel telah memfasilitasi 51 penyandang disabilitas untuk memperoleh dana usaha mandiri.
Langkah ini diharapkan menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam membangun dunia kerja yang ramah dan setara bagi semua kalangan.
Selaraskan Pendidikan dan Industri
Lebih lanjut, Andi Sudirman menegaskan perlunya keselarasan antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri.
Ia mendorong peningkatan kualitas pelatihan vokasi agar lulusan memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar dunia kerja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
Terkini
-
Pencarian Kapal Ambulans Laut di Selat Makassar, Basarnas: Semoga Semua Selamat!
-
CEO Danantara: Makassar Siap Bangun Stasiun Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik
-
Koalisi LSM Buka Posko Pengaduan Kerusakan Lingkungan di Sulsel
-
Gubernur Andi Sudirman Buka Job Fair Sulsel 2025: Siapkan 2.000 Lowongan Kerja
-
PSM Tanpa Tavares: Ujian Berat Lawan Arema, Momentum Kebangkitan atau Terpuruk?